Korban Tenggelam Sungai Jagir Belum Ketemu, Debit Air Jadi Kendala

Surabaya - Setelah empat hari pencarian, korban tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo belum ditemukan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan turun langsung ikut melakukan pencarian.

Untung (37), warga Bendul Merisi Jaya, Gang V, Kecamatan Wonocolo, Surabaya diketahui hilang tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo pada Jumat (18/1) malam.

Menurut Rudi, pada hari keempat pihaknya bersama Linmas, Satpol PP Kota Surabaya, Tim SAR dan Marinir tetap melakukan penyisiran di Sungai Jagir. Bahkan hingga ke muara sungai. Namun pencarian belum membuahkan hasil.

Baca juga: Berenang di Sungai Jagir, Seorang Pria Hilang Tenggelam

"Kami melakukan penyisiran sepanjang 12 kilometer hingga ke muara, masih belum menemukan korban. Tidak ada tanda-tanda korban ataupun mengapung di suatu tempat," kata Rudi kepada wartawan, Senin (21/1/2019).

Rudi menjelaskan jika pencarian korban tenggelam belum berhenti. Rencananya besok proses penyisiran masih berlangsung. "Besok akan kita lanjutkan kembali," ujar Rudi.

Faktor cuaca dan debit air yang cukup deras menjadikan proses penyisiran menjadi lebih sulit. "Tadi kondisinya hujan, serta pintu air yang dibuka menjadikan debit air menjadi tinggi. Itu juga memengaruhi proses pencarian," ungkap Rudi.

Baca juga: Sosialisasi 2 Tahun, 90 Kios Pinggir Sungai Jagir Akhirnya Dirobohkan

Yang membuat Rudi heran, masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai walau debit air terbilang deras. Seperti memancing dan mandi.

"Ini berpotensi menjadi korban. Karena ketika pintu air dibuka, tanpa mengetahui orang yang lagi mandi dan mancing tadi, orang-orang yang di pinggir sungai maka kecendurangannya bisa menjadi korban tenggelam," tandas Rudi. (iwd/iwd)