Di ponpes tersebut, Sandi diterima hangat oleh pengasuh ponpes, KH Ramdhan Siroj. Dalam kunjungannya tersebut, Sandi tidak ingin berbicara atau memberikan sambutan. Namun pada akhirnya ia bercerita soal namanya sebagai penghormatan kepada tuan rumah, KH Ramdhan Siroj, pimpinan ponpes yang juga mantan Bupati Sumenep 2 Periode (2000-2010).
"Karena ada peraturan yang melarang untuk berbicara di pondok pesantren, kepada pak bawaslu yang ada di sini, saya hanya silaturahmi, dan tidak ada hubungannya dengan kampanye. Karena tadi Pak Kyai Siroj menyinggung soal nama tengah saya 'Salahuddin', saya akan menceritakan soal nama tengah yang ada di nama saya," kata Sandi saat memberikan sambutan, Senin (21/1/2019).
Sandi bercerita ayahnya memberikan nama Salahuddin karena terinspirasi dari tokoh Islam yang bernama Salahuddin Al Ayyubi. Menurut Sandi, Salahuddin saat itu mampu menaklukkan Yerussalem tanpa pertumpahan darah.
"Salahuddin al Ayyubi yang mampu menaklukkan Yerussalem tanpa pertumpahan darah. Ia menaklukkan dengan kasih sayang dan ketulusan," kata Sandi
Sandi berada di Sumenep sejak Minggu (20/1). Ia bertemu berbagai lapisan masyarakat seperti kyai, milenial, pengrajin batik, dan tokoh-tokoh madura lainnya.
Simak Juga Sandi Jelaskan Maksud Prabowo Sebut 'Korupsi Tidak Seberapa':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini