Ke Mana Ayah Tiri Samuel yang Menyiramnya dengan Air Keras?

Ke Mana Ayah Tiri Samuel yang Menyiramnya dengan Air Keras?

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 13:05 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Magetan - Samuel Kristian (11) menjadi korban kekejaman ayah tirinya. Sang ayah tiri, Haryanto (45) tega menyiramkan air keras ke wajah Samuel hingga luka bakar memenuhi separuh wajah dan sebagian badannya.

Kejadian nahas itu sudah berlangsung lama, yaitu pada bulan Desember 2013 silam. Namun luka bakar di tubuh Samuel tentu tak bisa hilang begitu saja.

Lantas kemana Haryanto sekarang? Pascakejadian penyiraman, Haryanto harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah menganiaya Samuel yang saat itu masih berumur 5 tahun.

"Bapaknya sudah diproses hukum dengan vonis 10 tahun penjara," terang tante Samuel, Yanti saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/1/2019).


Tak hanya dipenjara, ibu Samuel, Ismiatun langsung menceraikan pria yang telah dinikahinya sejak tahun 2012 itu.

"Sejak kasus itu saya langsung memproses cerai. Soalnya anak saya juga trauma kalau mendengar nama ayah tirinya," tutur warga Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan tersebut.


Namun belakangan Yanti mendengar bahwa Haryanto sudah menghirup udara bebas per bulan Desember 2018.

Pihak keluarga tak tahu pasti alasan apa yang membuat pelaku bisa dibebaskan. "Padahal baru menjalani hukuman 5 tahun tapi infonya sudah bebas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Haryanto awalnya diketahui bukan sekadar menyiramkan air keras ke wajah Samuel tetapi meminumkan air keras ke mulut Samuel namun tumpah, sehingga hanya mengenai separuh wajahnya saja.

Menurut nenek Samuel, Winih, saat itu Haryanto mengaku jengkel dan menganggapnya nakal. Padahal Samuel kecil menangis semalaman karena sedang flu dan demam tinggi.

"Katanya nakal rewel tiap malam, padahal sakit demam Samuelnya waktu itu," kenangnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.