PNS Pemkot Mojokerto Tewas di Hotel Tak Diautopsi, Ini Penyebabnya

PNS Pemkot Mojokerto Tewas di Hotel Tak Diautopsi, Ini Penyebabnya

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 15:21 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Jenazah Suyono (58), PNS Pemkot Mojokerto yang ditemukan tewas di hotel melati diserahkan ke keluarganya tanpa diautopsi. Polisi menduga korban tewas karena serangan jantung.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Julian Kamdo Waroka mengatakan, autopsi jenazah Suyono ditolak oleh keluarga korban. Pihaknya pun tak bisa berbuat banyak untuk mengungkap penyebab kematian PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mojokerto tersebut.

"Pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Kemarin setelah rampung langsung diserahkan ke keluarganya," kata kasat saat dihubungi detikcom, Jumat (18/1/2019).

Dia menjelaskan, pihak keluarga menolak jenazah Suyono diautopsi lantaran mereka yakin PNS asal Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto itu tewas akibat serangan jantung. Terlebih lagi hasil visum luar tidak ditemukan bekas kekerasan pada jenazah korban.


Mayat Suyono ditemukan di kamar nomor D2 Hotel Asri, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (16/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban datang ke hotel tersebut seorang diri sehari sebelumnya sekitar pukul 18.15 WIB.

Suyono ditemukan tewas tengkurap di lantai kamar, tepatnya di bawah jendela depan. Korban masih memakai celana panjang warna hitam dan jaket warna merah. Sementara sepeda motor korban Honda Supra X nopol S 3834 SB masih terparkir di teras kamar.

Pintu kamar yang ditempati korban tidak terkunci. Televisi di kamar tersebut juga menyala dengan volume cukup tinggi. Terdapat bekas muntahan warna kehijauan di dekat mayat Suyono. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.