Sudah Tertangkap, Apa Peran W saat 'Jajakan' Artis via Online?

Sudah Tertangkap, Apa Peran W saat 'Jajakan' Artis via Online?

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 21:23 WIB
Direskrimsus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Polisi telah menangkap W, terduga muncikari yang terlibat kasus prostitusi online artis. Lalu, bagaimana peran W saat 'menjajakan' para artis via online?

Direskrimsus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan W memiliki jejaring dengan tiga muncikari yang tertangkap sebelumnya. Peran W memfasilitasi permintaan Tentri Novanta (T) untuk mencari artis yang mau memberi layanan prostitusi.

"Dalam kasus prostitusi tanggal 5 Januari 2018 bahwa W menjadi salah satu terduga muncikari yang memfasilitasi atas permintaan dari muncikari T (Tentri)," kata Yusep saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (17/1/2019).


W diketahui juga berperan aktif untuk bertukar transaksi dengan para muncikari guna memenuhi permintaan klien.

"Dan kemudian mengakses kepada muncikari inisial F (Fitria) dan dipenuhi (permintaannya) oleh inisial S (Endang Suhartini atau Siska)," lanjutnya.

Saat ditanya bagaimana posisi W dengan muncikari lainnya yang telah tertangkap, Yusep mengatakan posisinya sejajar. Semua muncikari saling melengkapi untuk memenuhi permintaan klien.


"Posisinya sejajar. Jaringan-jaringan bisnis prostitusi online ya kan saling memenuhi pekerja seks yang terjadi dalam jaringan bisnis prostitusi online ini," pungkas Yusep.

Terduga muncikari W ini diamankan di Jakarta. W tiba di Polda Jatim dengan mengenakan jaket loreng dan berkerudung hijau. Namun wajahnya tak begitu terlihat karena wanita ini menutupi wajahnya dengan kain berwarna putih. Dengan pengawalan ketat, W langsung memasuki ruang penyidikan. Di hadapan para wartawan, W juga enggan mengatakan sepatah katapun. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.