Begini Nasib Jalan Raya Porong Lama Tiap Musim Hujan

Sidoarjo - Jalan Raya Porong lama selalu terendam banjir tiap musim hujan. Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) meminta pengguna jalan tidak khawatir karena ada Jalan Arteri Porong yang mampu menghubungkan Kecamatan Tanggulangin ke Porong hingga Gempol.

Sejak lumpur Sidoarjo mulai menyembur belasan tahun lalu, Jalan Raya Porong lama selalu banjir saat musim hujan. Selain curah hujan cukup tinggi, PPLS mengaku faktor lain yang membuat pihaknya kesulitan mengantisipasi banjir yang kerap menggenangi jalan tersebut setiap tahunnya.

Baca juga: Banjir Surut, Jalan Raya Porong Lama Sudah Bisa Dilewati

Yakni, adanya penurunan tanah di sekitar pintu keluar Tol Porong Lama. "Di sekitar titik 10 D atau sekitar exit tol Porong lama setiap bulan mengalami penurunan tanah 3 hingga 4 cm," kata Humas PPLS Hengky Listria Adi kepada detikcom di Jalan Raya Porong Lama, Kamis (17/1/2018).

Menurut Hengky, penanganan banjir di jalan tersebut harus dilakukan secara bersama-sama dengan instansi terkait. PPLS telah membangun Jalan Raya Arteri Porong pada sejak 2012. Jalan tersebut bisa digunakan pengendara yang dari Surabaya menuju Malang maupun arah sebaliknya.

Foto: Suparno

Baca juga: Genangan Air Makin Tinggi, Jalan Raya Porong Lama Ditutup

"Masyarakat tidak perlu khawatir masih ada Jalan Arteri Porong dengan panjang 7,2 km. Jalan tersebut menghubungkan dari Tanggulangin ke Porong hingga Gempol, Pasuruan," lanjutnya.

PPLS membangun jalan arteri karena Jalan Porong lama dinilai sudah tidak layak dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Alangkah baiknya Jalan Porong lama ini dilakukan perbaikan dengan cara ditinggikan. Kalau tidak lebih baik ditutup. Kalau dibiarkan ya dipakai jalan lokal saja. Artinya untuk menghubungkan antara Tanggulangin ke Porong saja," tandasnya. (fat/fat)