Rabu (16/1/2019), Risma memamerkan 5 penghargaan yang diraih Kota Surabaya sepanjang 2018 di halaman Balai Kota. Dari lima penghargaan tersebut, Adipura Kencana yang paling menjadi sorotan. Penghargaan itu penilaiannya menitikberatkan pada pengelolaan sampah yang berkesinambungan.
Risma bercerita, saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan Kota Surabaya, jumlah sampah yang masuk ke TPA berjumlah 3.600 ton/hari.
"Saat ini saya menjadi wali kota jumlah sampah menurun hingga seribu sekian ton/hari. Oleh karena itu mari kita teruskan, kita lanjutkan ke depan. Suatu saat sampah kita paling kecil sendiri. Karena ini sudah menjadi komitmen dunia, kita juga harus mengurangi sampah plastik," ungkap Risma.
Ada banyak langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengelola sampah plastik. Salah satunya menyediakan bus, yang bisa ditumpangi warga Surabaya hanya dengan membayar menggunakan botol plastik.
Terlepas dari itu, Risma menegaskan jika sampah plastik sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Baik di darat maupun di laut.
"Kalau sampah itu sampai ke laut, jika dimakan ikan akan membuat ikan mati," tandas Risma. (fat/fat)