Ia memaparkan, saat itu kliennya dan Vanessa berangkat ke Surabaya menggunakan pesawat terbang dari Jakarta dan tiba di Bandara Juanda pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian mereka dijemput oleh mobil Kijang Innova yang disebut memakai plat merah. Orang yang menjemput juga mengaku disuruh seseorang.
"Klien kami sampai di Surabaya pada saat itu sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah sampai di Bandara Juanda, ada yang menjemput yang katanya disuruh seseorang pakai mobil Innova yang menurut keterangan klien kami itu pakai plat merah," kata Frangky saat ditemui di Mapolda Jatim, Senin (14/1/2019).
Akan tetapi saat ditanya apakah itu mobil dinas, Frangky mengaku tak tahu. Berdasarkan penuturan kliennya, mobil itu hanya berplat merah. Namun Siska juga tak mengingat nomor platnya.
"Kita ndak tahu yang penting dia pakai plat merah. Klien kami tidak menjawab seperti itu," lanjutnya.
Setelah itu, kliennya dibawa ke hotel bersama Vanessa. Menurut Franky, kliennya mengaku ada pihak yang menyuruhnya untuk menemani Vanessa ke Surabaya.
"Hotel. Hanya klien kami menemani Via ke Surabaya. Dia tidak menjelaskan tapi pada saat itu dia hanya bilang bahwa 'saya hanya disuruh FTJ untuk menemani acara VA di Surabaya'," pungkasnya.
Sebelumnya, Franky juga menilai kliennya juga korban dalam kasus prostitusi artis ini.
"Perlu kami sampaikan bahwa klien kami merupakan korban dalam perkara ini. Karena dari hasil transaksi dalam perkara ini, klien kami tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, kami ingin klarifikasi apa yang dibesar-besarkan melalui pemberitaan selama ini. Klien kami membantah hal-hal seperti itu," ujar Franky, Sabtu (12/1/2019).
Kendati demikian, Franky mengaku belum mendapatkan informasi tentang siapa sebenarnya user atau pemesan jasa Vanessa.
"Yang user-nya kami belum tahu, nanti akan kami koordinasikan terus kepada klien kami. Supaya betul-betul tahu siapa user tersebut," tandasnya.
Saksikan juga video 'Eks Muncikari: Ada Artis yang Minta Ditawarkan':
(/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini