"Alhamdulillah, pihak INKA dan mitranya dari Swiss, Stadler Rail Group, sudah beberapa hari ini di Banyuwangi. Dulu rencana groundbreaking akhir Desember 2018, tapi ternyata masih perlu penyesuaian jadwal karena akan dihadiri beberapa menteri. Semoga ini segera jalan agar menjadi stimulan baru bagi ekonomi Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Jumat (11/1/2019).
Bupati Anas menambahkan Banyuwangi berharap kehadiran industri perkeretaapian tak hanya berimbas positif ke ekonomi lokal, tapi juga meningkatkan kualitas sumberdaya manusia daerah.
"Maka kami sangat senang, karena INKA berjanji melibatkan politeknik dan SMK di Banyuwangi agar bisa menghasilkan SDM perkeretaapian yang unggul, yang bisa membanggakan sektor manufaktur Indonesia," ujar Anas.
Untuk itu, kata Anas, pihaknya juga akan menyiapkan penyediaan SDM dengan menggandeng perguruan tinggi sekitar dan dimungkinkan tingkat SMA dan SMK di Banyuwangi.
"INKA juga menyatakan sudah bertemu dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendidik SDM di Politeknik Negeri Banyuwangi yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan sektor perkeretaapian nasional," pungkas Anas. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini