Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan untuk memperkuat pengungkapan kasus tersebut pihaknya juga akan mencari ayah biologis bayi. Pihaknya pun mulai mendapatkan petunjuk untuk mengungkap identitas ayah biologis bayi.
"Kalau dari pengakuan orang tuanya, pelajar yang melahirkan tersebut memiliki kenalan seorang cowok, ya sebayanya," ujar Tofik kepada wartawan, Jumat (11/1/2019).
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah lelaki tersebut adalah ayah biologis bayi. Untuk mengungkapnya penyidik masih akan menunggu keterangan dan pengakuan langsung dari ibu bayi.
"Pembuktiannya kalau memang dibutuhkan tes DNA bisa saja dilakukan, demi akurasi," kata Tofik..
Sementara itu hingga kini saksi yang telah dimintai keterangan secara intensif baru petugas jaga puskesmas serta warga yang ikut memberikan pertolongan. Sedangkan ibu bayi belum diperiksa, menunggu hingga kondisi kesehatannya stabil.
Sebelumnya, seorang pelajar yang masih berusia 16 melahirkan di toilet Puskesmas Kauman Tulungagung, sang bayi ditemukan dalam kondisi tewas terjerembab di dalam kloset. Kuat dugaan bayi tersebut tewas lantaran dibuang oleh ibunya.
Peristiwa pelajar melahirkan tersebut tidak diketahui oleh petugas medis maupun orang tuanya, karena saat dibawa ke Puskesmas pelaku hanya mengeluh sakit perut dan tidak mengaku hamil. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini