Taman Lansia dan Paliatif Makin Ramai Aja, Apa Sih yang Ada di Sana?

Taman Lansia dan Paliatif Makin Ramai Aja, Apa Sih yang Ada di Sana?

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 09 Jan 2019 09:12 WIB
Taman Paliatif (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Taman Lansia dan Paliatif terus dioptimalkan fungsinya. Jumlah pengunjung kedua taman ini semakin ramai dari hari ke hari.

"Kalau hari biasa, di Taman Lansia kebanyakan pagi yang ramai oleh lansia. Terus kalau hari libur, pagi sampai sore terus ramai. Selain lansia, anak-anak dan remaja juga ramai kalau pas hari libur," ujar Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono saat dihubungi detikcom, Rabu (9/1/2019).

Tingginya animo pengunjung, lanjut Ipong, tak lepas dari berbagai fasilitas dan kegiatan yang diadakan Pemkot Surabaya. Salah satu kegiatan yang diadakan rutin adalah pemeriksaan kesehatan gratis.


"Kalau senam saya setiap Sabtu-Minggu rutin ikut. Kalau cek kesehatan sih, biasanya sebulan sekali di taman paliatif," lanjut Ipong.

Selain menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, pemkot juga menyuguhkan berbagai acara senam dan hiburan. Sehingga warga yang berkunjung ke taman itu, tidak merasa bosan. Ia berharap agar ke depannya pemkot terus melanjutkan kegiatan di taman tersebut.

"Kalau bisa kegiatan ini terus dilanjutkan, yang datang ke sini juga macam-macam orangnya, ada warga dari Ambengan, Gresikan, Bogen, jadi bisa kenal dengan warga lain," ujarnya.

Meski begitu, Ipong menambahkan, kesadaran pengunjung taman akan kebersihan dinilai masih kurang. Hal itu terlihat dari beberapa titik di taman masih sering ditemui banyak sampah. Padahal pihak pemkot telah menyediakan tempat sampah yang tersebar di tiap sudut taman.

"Kadang-kadang yang hadir di taman itu masih meninggalkan sampah. Karena itu, saya berharap masyarakat tidak buang sampah sembarangan, dan ikut peduli menjaga kebersihan taman," keluh Ipong.


Salah satu pengunjung taman Sunarji (63), warga Jalan Bratang Gede Surabaya. Setiap hari Minggu, ia selalu mengikuti kegiatan senam di Taman Lansia. Bahkan, Sunarji mengaku rutin melakukan tes kesehatan secara berkala setiap tiga bulan sekali di Taman Lansia.

"Saya biasanya cek kesehatan tiga bulan sekali, seperti cek gula darah, tensi, sama berat badan. Taman Lansia pemeriksaannya lengkap, ada psikotesnya juga," ujar Sunarji.

Menurutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan di Taman Lansia ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Sebab, jika satu kali saja periksa di sebuah klinik, biaya yang dikeluarkan minimal Rp 50 ribu. Karena itu, ia berharap kepada Pemkot Surabaya agar bisa menambah lokasi kegiatan pemeriksaan gratis di beberapa taman lagi.

"Saya berharap ditambah lagi lokasinya, atau kalau bisa juga ditaruh di taman-taman lain," pungkasnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.