"Program Jargas merupakan program pemerintah untuk meringankan beban rakyat dan mengurangi subsidi gas elpiji. Saya ucapkan terima kasih pada pemerintah kota yang mendukung penuh program ini sehingga bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih juga pada Kiai Idris Hamid selaku tuan rumah," kata Jonan di Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan, Selasa (8/1/2019).
Jonan mengatakan Jargas Kota Pasuruan memiliki 1 unit Metering Regulating Station (MRS) di Kelurahan Gadingrejo dan 5 Regulating Station (RS) masing-masing di Kelurahan Gadingrejo, Kelurahan Gentong, Kelurahan Bangilan, Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Purworejo. Gas yang disalurkan ke 8 kelurahan berasal dari Husky CNOOC Madura.
"Program ini memang dari uang rakyat, yang harus dikembalikan manfaatkanya ke rakyat. Dari sisi penghematan per bulannya memang hanya Rp 20 ribu dibandingkan elpiji. Tapi yang lebih penting, semakin banyak yang menggunakan gas akan semakin mengurangi ketergantungan pada elpiji," urai Jonan.
Jonan menyarankan pada Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang ikut hadir, agar mengajukan lagi sambungan Jargas ke Direktorat Jendral Migas ESDM.
"Pak Plt Wali Kota, kalau masih kurang, ajukan saja lagi. Usahakan by name by address biar lebih mudah," tandas Jonan.
Dalam peresmian tersebut Jonan juga menyempatkan menjajal dan menyalakan kompor yang sudah tersambung dengan Jargas. Jonan juga menyempatkan melayani permintaan foto para santri. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini