Datangi Makam Bayi Dikubur Hidup-hidup, Polisi Temukan Ari-ari

Datangi Makam Bayi Dikubur Hidup-hidup, Polisi Temukan Ari-ari

Suparno - detikNews
Rabu, 02 Jan 2019 15:55 WIB
Polisi pasang police line di makam tempat bayi dikubur hidup-hidup (Foto: Suparno)
Sidoarjo - Polisi mendatangi pemakaman umum Dusun Wagir Desa Kwangsan, Sedati Sidoarjo tempat RM mengubur bayinya hidup-hidup. Di pemakaman tersebut, polisi menemukan ari-ari si bayi. Ari-ari tersebut masih tertinggal di makam yang dibuat.

Menurut Kepala Dusun Wagir, Desa Kwangsang Ayub Abdullah mengatakan mengetahui kejadian penguburan bayi secara hidup-hidup ini dari masyarakat. Kemudian dia mendatangi lokasi penguburan bersama anggota Polsekta Sedati.

"Setelah kami cek, di lokasi penguburan awal di TPU Dusun Wagir ini masih terdapat ari-ari bayi," kata Ayub kepada detikcom di TPU Dusun Wagir Sedati, Rabu (2/1/2018).


Ayub mengatakan kondisi lubang yang digunakan untuk mengubur bayi ternyata terlalu dangkal. Dlaamnya hanya sekitar 25-30 cm. Itu yang membuat RM membongkar kembali kuburan itu dengan alasan takut kuburan bayinya ketahuan.

"Lokasi tempat penguburan bayi ini sangat dangkal, dikawatirkan ari-ari akan hilang. Karena juga bau busuk dikhawatirkan akan dimakan hewan," tambah Ayub.


Ayub menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dengan polisi. Dan saat ini lokasi penguburan juga telah diberi garis polisi. Agar tidak semua orang bisa membongkar lubang tersebut.

"Ari-ari ini akan segera diambil untuk dibawa ke rumah sakit," tandas Ayub.

RM tega mengubur bayi yang merupakan anaknya sendiri dalam keadaan hidup-hidup. Bayi tersebut dikubur di pemakaman umum Dusun Wagir Desa Kwangsan, Sedati Sidoarjo pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dua hari kemudian pada Selasa (1/1/2018) sekitar pukul 18.00, pelajar tersebut kembali membongkar kuburan bayinya tersebut. Namun saat dibawa ke sebuah lahan kosong di sekitar krematorium
di Desa Tambak Cemandi Sedati. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.