Tiba di lokasi, Anas langsung berkeliling ke seluruh areal pantai. Selain ingin meninjau langsung kebersihan kawasan tersebut, Anas juga memastikan seluruh fasilitas yang tersedia dalam kondisi baik dan berfungsi sempurna untuk kenyamanan wisatawan.
Sasaran Anas di antaranya area toilet, musala dan warung makan.
"Kami fokus pada kebersihan di ketiga tempat tersebut. Memang masih ada yang kurang bersih, namun terus kita monitor para petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi kerjanya mengingat GWD bakal diserbu ribuan pengunjung selama musim libur tahun baru ini," kata Anas kepada wartawan, Senin (31/12/2018).
Apalagi Pantai Grand Watu Dodol disebut sudah menjadi jujugan utama para wisatawan bila berkunjung ke kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini. Pantai Grand Watu Dodol juga telah meraih ASEAN Tourism Standard Award (ASEAN), sebuah penghargaan tertinggi bidang pariwisata tingkat Asia Tenggara pada Januari 2018 silam.
Saat berkeliling, Anas juga menyapa para pengunjung dan mengajak mereka untuk menjaga kebersihan destinasi wisata ini. Bahkan Anas langsung memberikan contoh dengan memungut sampah plastik yang ada di hadapannya.
"Boleh bawa dan gelar makanan di pantai, tapi bungkus dan sisa makanan tolong dibuang di tempat sampah. Kalau ada sampah berserakan, tolong bantu buang ke tempat sampah ya," pesannya.
Salah satu pengunjung asal Gresik, Wirasam Setyawati mengaku senang berkunjung di Pantai GWD. Menurutnya, pantai ini relatif bersih dan nyaman untuk wisatawan.
"Pantainya bagus, asri, dan makin bersih saja," ujar Wirasam yang datang bersama keluarganya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini