Yuk Tahun Baruan dengan Doa Bersama Pakdhe Karwo dan 15 Ribu Santri

Yuk Tahun Baruan dengan Doa Bersama Pakdhe Karwo dan 15 Ribu Santri

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 31 Des 2018 09:37 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda/File
Surabaya - Tahun Baru 2019 sudah di depan mata. Jika malam ini belum ada agenda, lebih baik bergabung di acara Zikir dan Doa yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama 15 ribu santri.

Acara ini akan dihadiri Gubernur Soekarwo dan Forkopimda. Ada pula beberapa kiai di Jatim yang akan memimpin doa untuk menyongsong tahun baru, di antaranya Ketua MUI KH Abdusshomad Bukhori hingga KH D Zawawi Imron.

Tak hanya itu, hadir pula perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim, yaitu perwakilan dari tokoh lintas agama, mulai Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu.

"Konsep acara nanti adalah bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat berkumpul di depan Kantor Gubernur melakukan zikir dan doa untuk kemaslahatan umat dan bangsa," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Aries Agung Paewai saat dihubungi detikcom, Senin (31/12/2018).


Aries menambahkan acara ini akan dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan selesai hingga pukul 24.00 WIB. Nantinya, para ulama yang hadir akan memimpin doa dan zikir secara bergantian.

Acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk itu, Aries mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat untuk masyarakat agar dapat berbaur dengan 15.000 santri dari seluruh daerah di Jatim.

"Masyarakat umum bebas dan boleh bersama-sama mengikuti zikir dan doa. Kita menyiapkan tempat khusus buat masyarakat umum bergabung bersama sekitar 15.000 santri lainnya," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Aries mengatakan Pakdhe Karwo sudah lama mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan melakukan introspeksi diri. Hal ini juga bisa dilakukan dengan melantunkan doa untuk keselamatan di tahun yang baru.

"Bapak Gubernur sudah jauh-jauh hari mengimbau mari menyambut tahun baru dengan intropeksi diri, dengan banyak berdoa dan mengevualasi diri serta mencari solusi yang terbaik buat bangsa dan negara ini, agar di tahun 2019 kita lebih baik dan bisa lebih sejahtera," paparnya.

Ditambahkan Aries, bagi Pakdhe Karwo, euforia yang berlebihan di malam pergantian tahun bisa saja menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain, sehingga harus dikurangi.

"Maka dari itu Pakdhe Karwo meminta sebaiknya menyongsong Tahun Baru 2019 kita isi dengan doa dan dan wujud syukur kita dengan menjaga kedamaian dan ketentraman. Serta ketertiban agar tidak membuat hal-hal yang menimbulkan sesuatu yang tidak membuat masyarakat lain tidak nyaman. Hindari euforia yang berlebihan saat menyambut tahun baru nanti," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.