Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Brian Gautama, mengatakan sesuai informasi dari BMKG kondisi cuaca yang kurang bersahabat tersebut hampir merata di pesisir selatan Jawa.
"Kondisi semacam ini otomatis akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan bagi para pengunjung, maka yang perlu dilakukan ada kewaspadaan dan kehati-hatian," kata Brian Gautama, Minggu (30/12/2018).
Dia menjelaskan, saat berlibur setiap pengunjung wajib mentaati berbagai aturan yang berlaku di tempat tersebut. Termasuk ada larangan untuk berenang. Selain itu para pengunjung juga diimbau untuk mengetahui jalur evakuasi, titik kumpul, alat keselamatan maupun petugas yang ada di lokasi wisata.
"Kami tidak melarang warga untuk berkunjung ke pantai, tapi pengunjung juga harus taat, kalau memang ada larangan berenang maka jangan sekali-kali untuk berenang," imbuhnya.
Brian menambahkan, bila berwisata secara rombongan maka masing-masing anggota juga harus saling mengawasi dan mengetahui keberadaannya. Sehingga bila terjadi sesuatu hal, maka akan lebih cepat proses penanganannya.
Menurutnya, selama musim liburan Natal maupun tahun baru tahun ini, Basarnas Trenggalek dan potensi SAR melakukan peningkatan pengamanan di beberapa destinasi wisata pantai. Seperti Pasir Putih, Pantai Prigi dan beberapa pantai lain.
"Kalau Basarnas Trenggalek, wilayah yang menjadi titik pengawasan kami adalah di sepanjang pantai mulai dari Blitar sampai Pacitan, kami kerjasama dengan berbagai potensi SAR," imbuhnya.
Saat ini, jelas dia, jumlah wisatawan yang berkunjung di pesisir selatan Trenggalek maupun daerah sekitarnya meningkat tajam. Jumlah tersebut diprediksi akan kembali meningkat saat tahun baru.
"Saat ini patroli bersama kami tingkatkan, kemudian di Prigi kami juga menyiapkan alat penyelematan lengkap dan kapal sea rider," jelas Brian.
Simak juga video 'Gelombang Tinggi di Kepulauan Seribu, Banyak Kapal Bersandar':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini