Penumpang di Stasiun Blitar Naik, Puncak Kepadatan Diprediksi Besok

Penumpang di Stasiun Blitar Naik, Puncak Kepadatan Diprediksi Besok

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 29 Des 2018 14:30 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Penumpang moda transportasi kereta api (KA) di Stasiun Blitar meningkat. Di Daop 7 Madiun, jumlah penumpang baik yang naik dan turun di Stasiun Blitar terbesar kedua setelah Stasiun Madiun. Dan besok Minggu, diprediksi merupakan puncak kepadatan penumpang pada musim libur Nataru 2018 ini.

Terdata, mulai 20-28 Desember, volume penumpang yang berangkat sebanyak 19.142 orang. Sedangkan untuk penumpang yang datang ke Stasiun Blitar sebanyak 22.600 orang. Data penumpang berangkat dari Daop 7 selama 9 hari yang sama tercatat volume sebanyak 137.916. Sedangkan tahun 2017 pada tanggal yang sama, sebanyak 134.109 penumpang. Jika dibandingkan antara th 2017/ 2018 dengan tahun 2018/2019 mengalami kenaikan sebesar 3%.

"Kami prediksi besok sampai tanggal 31 merupakan puncak kepadatan penumpang. Karena hari efektif sekolah dan kerja sudah mulai lagi. Liburan telah usai, masyarakat kembali pulang," kata Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko ditemui di Stasiun Blitar, Sabtu (29/12/2018).

Selama 9 hari ini, mulai 20-28 Desember 2018 volume penumpang tertinggi di wilayah Daop 7 atau di 23 stasiun adalah Stasiun Madiun dengan jumlah volume penumpang naik & turun sebanyak 49.070. Berikutnya adalah Stasiun Blitar sebanyak 41.742 penumpang, kemudian Stasiun Kediri 40.070 penumpang.

"Terkait ketersediaan tempat duduk, untuk pantauan kemarin 28 Desember jam 16.00 Rail Ticket Systim (RTS) sementara menunjukan untuk KA Brantas reguler, Kahuripan reguler, dan Brantas tambahan sudah habis terjual mulai tanggal 28 Desember 2018 - 6 Januari 2019. Sedangkan untuk KA Singasari tiket sudah habis di tanggal 28 Desember 2018 - 3 Januari 2018," imbuhnya.

Tiket masih tersedia untuk tanggal 4 Januari sebanyak 171, tanggal 5 Januari ada 268, dan tanggal 06 Januari 2019 ada 270.

Untuk memaksimalkan pelayanan, Daop 7 Madiun secara rutin melakukan pantauan operasional sesuai rencana. Meliputi sumber daya manusia, fasilitas pendukung dan ketepatan waktu pemberangkatan kereta.

"Pantauan posko Natal 2018 dan tahun baru 2019 di hari ke sembilan tanggal 28 desember 2018 kemarin terlihat situasi dan kondisi cukup tertib, aman, dan lancar," jelas Seputi vice president daop 7 Madiun Rumekso pada detikcom.

Terkait 8 titik rawan di wilayah Daop 7 Madiun, menurut Rumekso telah di petakan. Yakni antara Wilangan-Saradan ada 2 titik, antara Geneng-Paron ada 2 titik. Kemudian antara Madiun-Barat 1 titik, antara Barat-Geneng 1 titik, antara Baron-Sukomoro 1 titik, dan antara Blitar-Garum 1 titik.

"Alhamdulillah sampai saat ini aman dan lancar, namun tetep penjagaan dilakukan secara intensif. Dengan didukung para tenaga extra, dan alat material untuk siaga telah di siapkan di 9 Stasiun. Yaitu Madiun, Nganjuk, Jombang, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Walikukun dan Caruban. Ini selama 24 jam siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.