Viral Aksi Bu Dendy 'Nyawer' Temannya yang Dituding Pelakor

Kaleidoskop 2018

Viral Aksi Bu Dendy 'Nyawer' Temannya yang Dituding Pelakor

Rahma Lillahi Sativa - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 12:15 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Masih ingat dengan aksi Bu Dendy yang viral lewat video nyawer wanita yang dituduh merebut suaminya? Video ini sempat viral jelang akhir bulan Februari silam.

Dalam video yang beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp itu tampak seorang wanita duduk di sebuah sofa dengan wajah menunduk.

Lawan bicaranya, juga yang merekam video, terdengar marah lalu melemparkan ratusan uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 kepada wanita tersebut. Ia juga melontarkan cacian dan makian dalam bahasa Jawa.

Sembari melempar uang, OV menyebut N telah merebut suaminya karena butuh uang. Untuk itu ia dilempari uang oleh OV sebagai bentuk hinaan. Tak hanya itu, OV juga menuding N berulang kali menerima uang dari suaminya.


Belakangan diketahui wanita yang tertunduk saat dilempari uang berinisial N, wanita asal Kediri yang saat ini berdomisili di Tulungagung. Sedangkan lawan bicaranya adalah OV yang kemudian dikenal sebagai Bu Dendy. Keduanya berteman baik sebelum aksi melempar uang.

Video berdurasi 4 menit 52 detik itu pun menuai respons dari banyak pihak. Bahkan akun Facebook OV maupun N dibanjiri komentar.

Dari keterangan yang diperoleh detikcom, N mengaku apa isi dalam video tersebut benar adanya. Ia juga menceritakan secuil kisah di balik video tersebut.

"Dia (OV) marah dan menuduh saya berselingkuh dengan suaminya," kata N kepada detikcom melalui telepon.

N menjelaskan kemarahan OV didasarkan chatting N dan suami OV yang berinisial D. Namun N tegas membantah tuduhan tersebut.

"Kalau untuk itu (chatting), saya mengaku salah," aku single parent itu.

Viral Aksi Bu Dendy 'Nyawer' Temannya yang Dituding PelakorFoto: Istimewa



N juga mengaku terkejut dengan aksi OV yang merekam lantas menyebarkan video itu. Akibatnya banyak komentar negatif yang ditulis ke akun media sosialnya.

"Tuduhan perselingkuhannya tidak ada bukti, cuma ia mengetahui 'chat' saya dengan suaminya," lanjutnya.

Karena itu, N terpaksa menutup akun Facebooknya sejak Selasa (20/2) pagi.

Ironisnya, suami OV disebut ada di lokasi yang sama dan menyaksikan aksi istrinya mempermalukan N. Tapi pengusaha asal Tulungagung itu hanya diam menyaksikan.

"Saya memilih diam. Apalagi Pak D juga diam," tandas N ketika ditanya mengapa diam saja saat dihina oleh OV. Ia juga mengaku tak ingin menambah suasana menjadi runyam.

Awalnya N berencana akan membawa persoalan itu ke ranah hukum. "Ada beberapa pengacara yang menghubungi saya agar kasus tersebut dibawa ke ranah hukum, tapi saya belum mengambil keputusan. Masih belum bisa mikir, karena bagaimanapun juga mbak OV adalah teman saya," jelas N.

Sementara itu, OV enggan berkomentar terkait viralnya video tersebut. "Maaf no comment mas, mohon maaf," jawabnya via pesan WhatsApp.

Viral Aksi Bu Dendy 'Nyawer' Temannya yang Dituding PelakorFoto: Istimewa


Akan tetapi beberapa hari setelah video ini viral, akhirnya kasus ini pun ditutup dengan jalan damai. Kedua pihak berikrar tak saling menuntut.

Mereka juga sepakat meneken surat perjanjian damai yang kabarnya disaksikan oleh sejumlah orang dari kedua belah pihak.

"Tadi (mediasi) dilakukan di salah satu resto di Tulungagung. Didampingi oleh keluarga masing-masing," ungkap N, Rabu (21/2/2018).

Dalam surat itu disebutkan, terkait dengan video yang viral sejak 19 Februari lalu, keduanya bersepakat tidak menuntut dan membawa kasus tersebut ke jalur hukum, baik pidana maupun perdata.

Keduanya juga sepakat tidak mengunggah persoalan itu ke media sosial maupun media lainnya. "Kami berharap ya mudah-mudahan bisa meredakan kabar yang sudah beredar dan semua keadaan kembali baik," tutupnya.


Saksikan juga video 'Bu Dendy dan Pak Dendy Muncul Lagi, Ada Apa?':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.