"Peningkatan volume kendaraan di Tol Pandaan-Malang naik hingga 90 persen dibanding kemarin saat pertama kali dibuka fungsional. Banyak warga yang ke Malang sengaja lewat tol ingin menjajal jalan tol," kata Kanit Turjawali Polres Pasuruan, Ipda I Gede Sukana kepada detikcom, Sabtu (22/12/2018)
Seperti halnya yang diungkapkan seorang pengendara bernama Rizal Fahmi. Ia memilih lewat tol karena ingin mencoba ruas tol baru tersebut.
"Saya penasaran saja ingin menjajal tol. Selain gratis juga bisa memperpendek waktu tempuh. Dari Pandaan sampai ke Karanglo (Singosari) kurang lebih 30 menit tadi," kata pria asal Pandaan ini.
Rizal menambahkan, seluruh ruas jalan yang dilintasinya sudah bagus. "Kecuali di Lawang tadi, ada sekitar 300 meter yang masih kurang bagus. Selebihnya lancar," imbuhnya.
Rizal pun mengungkapkan, banyak pengendara, terutama yang berasal dari luar kota, juga berhenti untuk berfoto dengan latar jalan tol dan pemandangan gunung-gunung yang terlihat dari tol seperti Arjuna, Welirang dan Penanggungan.
Hal senada disampaikan pengendara lainnya, Joko. Ia mengaku sengaja ingin mencoba tol yang dibuka fungsional sejak hari Jumat (21/12) tersebut.
"Ingin mencoba saja. Sekalian jalan-jalan," terang warga Purworejo, Kota Pasuruan ini.
![]() |
Namun Sukana mengatakan lalu lintas di tol mengalir lancar walaupun hanya satu ruas arah yang dibuka, yaitu dari Pandaan menuju Malang. Penyebabnya adalah tol ini dikhususkan kendaraan pribadi.
"Khusus kendaraan pribadi, kendaraan kecil. Minubus seperti Elf dan sejenisnya saja nggak boleh masuk. Batas ketinggian di pintu tol (yang dibuka) maksimal 2,1 meter," terang Sukana.
Kendati demikian, pihaknya juga telah mengantisipasi setiap potensi kemacetan, baik di ruas tol maupun di jalan arteri nasional Surabaya-Malang. Dari pantauannya, kendaraan ke arah Malang sangat padat, sedangkan arah sebaliknya relatif lancar.
"Di bawah (jalan arteri nasional Surabaya-Malang) juga sama kepadatannya. Kita pantau terus dan siapkan rekayasa lalin jika terjadi penumpukan berpotensi kemacetan," tambahnya.
Hingga hari ini, Sukana mencatat tiap jam rata-rata 400-500 kendaraan telah melewati ruas tol ini. Puncaknya terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB, dan antara pukul 15.00-17.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas mencapai 600 kendaraan.
Tol fungsional Pandaan-Malang akan dibuka fungsional menyambut Natal dan Tahun Baru (nataru) mulai tanggal 21 Desember 2018-1 Januari 2019. Namun karena belum dilengkapi PJU, ruas tol sepanjang 30,6 km itu hanya dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Pembukaan ruas tol ini juga bergantung pada kondisi di lapangan. Jika arus kendaraan ke arah Malang padat, maka semua kendaraan diarahkan ke Malang. Begitu juga sebaliknya. Ruas Tol Pandaan-Malang sendiri dapat menampung 80-100 ribu kendaraan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini