"Ada kenaikan setidaknya 30 persen dari hari biasanya. Diperkirakan puncaknya di tanggal 24 malam atau menjelang tahun baru," ungkap Kasatlantas Polres Malang AKP William Thamrin Simatupang saat ditemui detikcom di Pos Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (22/12/2018).
Ditambahkan William, kendaraan yang keluar dari tol fungsional dari Surabaya terpecah menjadi tiga saat keluar dari Karanglo, yaitu menuju Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Namun yang paling banyak wisatawan dari arah Surabaya menuju Kota Batu," tandasnya.
Dari pantauan detikcom, ada beragam jenis kendaraan yang melintas di tol fungsional Pandaan-Malang atau Surabaya-Malang dan keluar melalui exit Karanglo.
Namun sesuai aturan Jasa Marga, jenis kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah golongan I yaitu sedan, minibus, dan jeep.
Sejauh ini petugas dari Satlantas Polres Malang, Dishub Kabupaten Malang juga terlihat mengatur dan membantu pengendara menuju arah yang dituju usai keluar dari tol fungsional Karanglo.
Personel juga ditempatkan di jalur nasional, kendati diakui William, sejak dioperasikannya tol fungsional tersebut, terjadi penurunan volume kendaraan di jalur nasional.
"Personel kita sebar untuk mengatur arus lalu lintas, meski ada penurunan volume kendaraan sejak dibukanya tol fungsional Pandaan-Malang ini," tandas William.
Tol fungsional Pandaan-Malang mulai dibuka pada 21 Desember 2018 kemarin. Rencananya, khusus untuk jalur arah Surabaya-Malang baru akan dibuka sampai 25 Desember 2018 mendatang.
Sehari berikutnya atau pada 26 Desember 2018 sampai 27 Desember dibuka untuk arah Malang-Surabaya. Pada 28 sampai 31 Desember 2018 dibuka kembali untuk arah Surabaya-Malang, mulai 1 sampai 3 Januari 2019 tol fungsional hanya untuk arah Malang-Surabaya.
Tonton juga ' Tol Fungsional Jawa Tengah ke Jakarta Dibuka ':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini