Membandingkan Proyek Basemen RS Siloam Jalan Gubeng dan Balai Pemuda

Surabaya - Amblesnya Jalan Gubeng sebagai imbas proyek basemen RS Siloam tak pelak membetot perhatian masyarakat. Apalagi ini bukan satu-satunya proyek pembuatan basemen yang tengah berlangsung di Surabaya.

Selain di RS Siloam, saat ini diketahui ada proyek pembuatan basemen di Balai Pemuda Surabaya. Proyek ini ditangani langsung oleh Pemkot Surabaya.

Menanggapi proyek basemen RS Siloam yang mengakibatkan amblesnya Jalan Gubeng, pelaksana sekaligus pengawas proyek basemen Balai Pemuda Suhartono mengatakan tidak semua proyek basemen menggunakan metode yang sama.

Namun menurutnya biasanya ada dua jenis metode yang lazim dipakai, yaitu bore pile dan sheet pile.

"Berbeda-beda, ada yang pakai sheet pile itu pakai besi terus ditanam ke dalam tanah. Kalau di Balai Pemuda kita pakai bore pile kedalaman 20 meter. Itu untuk yang sisi jalan raya itu agar tidak longsor atau ambles," kata Hartono saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Tanggung Jawab Kontraktor Proyek RS Siloam di Amblesnya Jalan Gubeng

Hartono menjelaskan, metode bore pile dalam proyek basemen di Balai Pemuda bertujuan untuk menahan tanah di pinggir jalan agar tidak sampai ambles. Namun dalam proyek tersebut, hanya satu lantai basemen yang dibuat dengan kedalaman 3,8 meter dari lantai ke lantai. Sedangkan tebal lantainya sendiri 1,1 meter.

"Untuk galian tanah basemen bore pile kita menggunakan soldier pile (dinding penahan tanah) di pinggir jalan itu kedalamannya 20 meter dan dan betonite yang terdiri dari bahan lempung, semen, dan pasir yang direkatkan di sela-sela soldier pile," beber Hartono.

Sedangkan dalam metode sheet pile, lanjut Hartono, untuk menahan tanah hanya diberikan plakat-plakat besi yang ditanam di tanah saja.

Baca juga: Recovery Jalan Gubeng yang Ambles Mulai Dikebut Per Hari Ini

Hanya saja Hartono tak mengetahui metode apa yang digunakan dalam proyek basemen di RS Siloam. Namun ia menduga proyek basemen di Jalan Gubeng menggunakan sheet pile sebab metode ini juga sebenarnya sangat berisiko jika tingkat kedalaman yang digali juga dalam.

"Saya nggak tahu pasti dia pakainya apa, bore pile apa sheet pile. Tapi bore pile Insya Allah lebih kuat seperti di sini (basemen Balai Pemuda), terus di sini tidak dalam, cuma 1 lantai," ujar Hartono.

"Kalau di Gubeng kemungkinan lebih dalam lagi galiannya. Nah kalau penahannya dugaannya pakai sheet pile dinding penahannya pakai plakat besi. Sedangkan saya dengar di sana lebih dalam. Kalau tidak kuat bisa ambles seperti kemarin lusa," tutupnya.



Saksikan juga video 'Penjelasan BNPB Soal Amblesnya Jalan Gubeng':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)