Begini Cara Warga Banyuwangi Kenalkan Kulinernya

Begini Cara Warga Banyuwangi Kenalkan Kulinernya

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 16:43 WIB
Begini Cara Warga Banyuwangi Kenalkan Kulinernya
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Promosi wisata dan kuliner tak hanya dilakukan Pemkab Banyuwangi. Masyarakat juga melakukan promosi. Memanfaatkan media sosial, Andreas Dwi Setiawan (25) memperkenalkan kuliner Banyuwangi melalui instagram dan blog yang dimilikinya.

Berbekal kamera dan handphone, Andre, sapaan Andreas ini berkeliling dari warung kaki lima, hotel, restoran hingga Cafe. Berbagai kuliner yang ada di kabupaten paling ujung Timur Pulau Jawa ini, diposting dengan caption yang menarik. Tentu dengan gambar kuliner yang cantik dishare bersama dengan lokasi penjualan kuliner tersebut.

"Pertama hanya iseng. Saat kerja dan ngekos di Banyuwangi menikmati kuliner setiap hari. Saya foto dan kasih caption sekedar untuk berbagi info makanan enak di Banyuwangi," ujarnya kepada detikcom, Selasa (18/12/2018).

Kebiasaan ini kemudian membuat banyak netizen yang bertanya kuliner yang dipostingnya. Mulai dari lokasi, harga dan review makanan. Andre kemudian membuat akun instagram @hobimakan.banyuwangi. Hingga akhirnya Andre semakin rajin posting kuliner Banyuwangi.

"Awalnya foto2 kuliner diposting di IG pribadi, tapi makin sering banyak yang nanya ini apa, beli dimana, dsb, maka sejak 1 Januari 2017 bikin akun khusus kulineran," tambahnya.

Andre mengaku memiliki misi dan visi tersendiri dalam aktivitasnya tersebut.

"Visinya ingin mengenalkan kuliner yang ada di Banyuwangi tentunya. Sekaligus memberi informasi dan petunjuk bagi siapa saja yang sedang berada di Banyuwangi. Karena tak jarang mereka bingung mau makan apa dan dimana. Intinya berbagi informasi tentang dunia kuliner Banyuwangi," tambahnya.

Warga Banyuwangi kenalkan kuliner khasnya/Warga Banyuwangi kenalkan kuliner khasnya/ Foto: Ardian Fanani

Saat ini, menurut Andre, kuliner Banyuwangi semakin bervariasi. Brand-brand ternama dan makanan kekinian mulai bermunculan. Banyak juga penjual yang berjualan online. Mulai dari jual kue, snack, sampai makanan berat ditawarkan.

Tapi, kuliner tradisional masih menjadi primadona. Nasi tempong, Rujak Soto, Sego Cawuk, Jajanan Ndeso, warung-warung lesehan masih memiliki peminat setia.

"Pendatang dan wisatawan yang dicari pasti kuliner khas Banyuwangi. Juga ada event-event kuliner seperti Pasar Jajanan Kemiren, Boyolangu, Kampung Lukis dan Olehsari Glagah masih banyak menikmati," tambahnya.

Andre mengaku terkadang pemilik usaha kuliner tak mengetahui kedatangannya. Tiba-tiba saja postingan makanan yang dimasaknya sudah dikenal banyak orang. Maklum saja, lokasi warung terkadang tersembunyi dan masuk ke gang-gang.

"Senangnya bisa bantu usaha kecil kuliner di Banyuwangi. Kadang mereka tidak tahu saya datang tiba-tiba saya posting dan ramai," tambahnya.

Dengan follower 15K lebih, Andre mengaku tetap akan terus membantu usaha kuliner warga Banyuwangi dengan postingannya. Selain bangga dengan kuliner Banyuwangi, Andre berharap apa yang dilakukannya bisa mempermudah usaha kuliner dan membantu wisatawan untuk menemukan kuliner nikmat khas Banyuwangi.

"Tidak hanya postingan di medsos seperti Instagram. Tapi juga saya sudah bikin website www.hobimakanbanyuwangi.com. Di dalamnya ada review makanan dan termasuk Google map menuju lokasi. Semoga bermanfaat," pungkasnya. (fat/fat)
Berita Terkait