Program Kantin Kejujuran di Jatim Ada Pakta Integritasnya Lho

Pasuruan - Kantin kejujuran masih terus dikembangkan dan diperkuat oleh Dinas Pendidikan Jatim. Yang terbaru adalah penandatanganan naskah perjanjian kerja sama program kantin kejujuran dan penandatanganan Pakta Integritas SMK/SMA se Jawa Timur.

Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing ketua wilayah kerja (wilker) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jawa Timur.

Para wilker tersebut adalah Ketua Wilker 1 Bahrun, Ketua Wilker 2 Indra Jaya, Ketua Wilker 3 Didik Indratno, dan Ketua Wilker 4 Soedjoed Eko Soeprajitno .

Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Ramliyanto mengatakan maksud dan tujuan kerjasama ini pada hakekatnya adalah untuk turut serta membangun dan mengembangkan karakter peserta didik SMK dalam bersikap jujur, bertanggungjawab, kerja keras, peduli lingkungan serta membangun entrerpreneurship para siswa.

Baca juga: Pemprov DKI Terapkan Kantin Kejujuran di Sekolah Negeri di Jakarta

"Banyak sekali terobosan inovasi dan kreativitas yg dilakukan oleh SMK dan semuanya berada di taraf berhasil. Salah satu kunci keberhasilannya adalah harmonisasi," ujar Ramliyanto dalam sambutannya dalam Pakta Integritas SMK/SMA se Jawa Timur di Surya Hotel and Cottages Prigen, Pasuruan, Sabtu (15/12/2018) malam.

Ramliyanto menambahkan prestasi ini patut dibanggakan. Ramliyanto berharap program penguatan pendidikan karakter melalui kantin kejujuran merupakan salah satu percepatan pergerakan penanaman nilai-nilai Sekolah bebas korupsi.

Baca juga: KPK Apresiasi 'Kantin Jujur' Sekolah-sekolah di Bandung

Program kantin kejujuran ini bekerja sama dengan sebuah perusahaan minuman ringan. Perusahaan ini meminjamkan 300 mesin pendingin beserta isi produk minumannya. (iwd/iwd)