Libur Nataru 2019, KA Mutiara Timur Ganti Gerbong Rangkaian

Libur Nataru 2019, KA Mutiara Timur Ganti Gerbong Rangkaian

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 15 Des 2018 17:33 WIB
Foto: Istimewa
Banyuwangi - Liburan Natal dan Tahun Baru 2019 ke Banyuwangi bakal lebih nyaman menggunakan transportasi Kereta Api (KA). Guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa, Daop 9 Jember mengubah wajah baru KA Mutiara Timur Siang tujuan Banyuwangi-Surabaya Gubeng.

Perubahan dilakukan dengan stamformasi (susunan rangkaian KA) menggunakan rangkaian New Image (stainles steel). Perubahan dimulai tanggal 16 Desember 2018, sementara rangkaian KA Mutiara Timur Malam akan diganti mulai tanggal 18 Desember 2018.

"Perubahan ini sebagai program PT KAI untuk memperbarui armadanya, serta meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan bagi pelanggan setia KA Mutiara timur, khususnya menjelang angkutan Natal 2018 dan Tahun baru 2019", kata Lukman Arief, Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember kepada detikcom, Sabtu (15/12/2018).


Rangkaian KA Mutiara timur new image, kata Lukman, terdiri dari 4 kereta kelas Eksekutif, 3 kereta Ekonomi, 1 kereta makan dan 1 kereta pembangkit dengan kapasitas 392 tempat duduk.

"Semua kita berikan kepada pengguna jasa yang akan berlibur ke Banyuwangi. Atau yang akan berlibur ke Bali," tambahnya.

Penggantian rangkaian KA Mutiara Timur tidak merubah jadwal keberangkatan KA tersebut. "Untuk KA Mutiara Timur Siang berangkat Stasiun Banyuwangi baru pada jam 09.00 Wib, sedang KA Mutiara timur malam berangkat Stasiun Banyuwangi baru pada pukul 22.00 WIB," tambahnya.


Selama ini, kata Lukman, okupansi atau tingkat keterpenuhan KA Mutiara Timur selama ini sangat bagus. Untuk weekday, rata-rata terpenuhi 80%. Sedangkan saat weekend dan hari libur, okupansi hampir 100% dari total kapasitas tempat duduk.

"Semoga penggantian ini bisa menambah okupansi perjalanan Banyuwangi-Surabaya atau sebaliknya," pungkas Lukman. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.