Risma kemudian memilih untuk tidak beraktivitas hari ini. Namun untuk memastikan kondisinya, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser. Risma disebut dibawa ke rumah sakit pagi ini untuk memeriksakan kondisi kakinya.
Hasilnya, dari pengamatan dengan magnetic resonance imaging (MRI), di kedua kaki Risma ditemukan semacam sobekan sepanjang 6 mm dan 7 mm.
"Kerobekan di kaki kanan 6 mm sedangkan kaki kiri 7 mm. Dokter menganjurkan agar ibu tidak melakukan aktivitas, tapi beliau tetap melakukan pekerjaan administrasi serta memantau perkembangan kota lewat gadget-nya," kata Fikser saat ditemui detikcom, Kamis (13/12/2018).
Lantas sampai kapan masa pemulihan kakinya? Fikser mengaku belum dapat memastikan hal ini. Namun ia memastikan sejumlah agenda Risma bakal tertunda sampai kondisi wali kota 2 periode itu benar-benar pulih.
"Saya tidak tahu berapa lama persisnya, tapi ibu tetap ingin menjalankan aktivitas, salah satunya acara Cak Koen yang digelar hari Minggu besok sebagai bentuk apresiasi bagi pasukan kuning membangun Kota Pahlawan," terang mantan Camat Sukolilo itu.
Fikser menambahkan, sejak pulang dari rumah sakit, Risma sudah berada di kediamannya.
"Sejak pagi hingga saat ini ibu ada di kediaman dengan kondisi yang stabil," pungkas Fikser.
Diberitakan sebelumnya, Risma dikabarkan keseleo saat melakukan sidak saluran air di kawasan Banyu Urip, Rabu (12/12) pagi. Namun saat itu keseleonya diabaikan begitu saja.
"Terus tadi malam hujan turun ibu ikut ngatur lalu lintas dan melihat saluran air di Jalan HR Muhammad. Nah, di sana pijakan ibu tidak pas. Awalnya kakinya yang sakit kena lagi," terang Fikser. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini