Ajak Lindungi Hutan, Anak-anak Diajak Menanam Pohon

Banyuwangi - Edukasi terhadap lingkungan kepada anak usia dini dilakukan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan. Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesla (HMPI) dan kegiatan Bulan Menanam Nasional (BMN), KPH Perhutani Banyuwangi Selatan mengajak puluhan anak-anak petani hutan menanam 621.280 bibit dalam Gerakan Serentak (Gertak) penanaman pohon.

Penanaman bibit pohon Sengon Laut dan jati itu digelar di petak 71L RPH Banyuwangi Selatan, Rabu (12/12/2018). Ratusan bibit pohon tersebut, ditanam diluasan 564,8 hektar yang tersebar di 7 BKPH.

"Kami mengajak anak-anak usia dini menanam pohon menumbuhkan rasa peduli lingkungan," ujar Dwidjono Kiswurjanto, Administratur KPH Banyuwangi Selatan, kepada detikcom, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Menpar: Kemajuan Ekowisata Jatim Akan Berdampak ke Daerah Lain

Kegiatan Penanaman ini, kata Dwijono, merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Ini merupakan salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010 dan juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka melestarikan hutan sebagaimana telah diatur dalam bagan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH).

"Penanaman dengan pola sederhana yang dapat digambarkan bahwa kalau menebang 10 Ha dimbangi dengan menanam 10 Ha juga, serta merupakan kegiatan yang berfungsi sebagai perlindungan dan fungsi ekonomi. Kami melibatkan masyarakat sekitar hutan yang terwadahi dalam LMDH melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)," tambahnya.

Saat ini, jumlah petani hutan yang terlibat dan bekerjasama dengan Perhutani sebanyak 3.980 orang. Mereka diperbolehkan menggarap hutan dengan sistem tumpangsari. Untuk tahun 2018 ini, hasil pangan dari tumpangsari Rp 3, 9 miliar lebih. Itu terdiri dari berbagai komoditas. Mulai padi, kedelai jagung dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ekonomi dan Pariwisata Banyuwangi Jelang Pertemuan IMF-World Bank

"Sedangkan sharing produksi kayu cari hutan mulai 2012 sampai 2015 yang di serahkan ke LMDH sebesar Rp 400 juta lebih dan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sampai dengan tahun 2016 yeng tersalurkan pada mitra binaan sebesar Rp 2,6 miliar," tambahnya.

"Kami harapkan masyarakat sekitar hutan untuk menjaga tanaman yang kita tanam bersama ini. Agar semua juga mendapatkan hasil dari hutan ini," pungkasnya. (iwd/iwd)