Kondisi pergelangan tangan kanan dan kiri putus, pergelangan kaki kanan dan kiri, kemaluan dan mulut hancur. Korban dikenal warga ahli membuat petasan. Sebelum ditemukan tewas, 4 hari belakangan sering terdengar bunyi petasan setiap bada' isya dari tempat tinggalnya.
"Sejak 4 hari belakangan mulai Sabtu kemarin, setiap pukul 7 malam selalu terdengar bunyi ledakan petasan yang dibuat korban di rumahnya," ujar Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo saat dikonfirmasi, Rabu pagi (12/12/2018).
Korban dikenal pembuat petasan, yang biasanya digunakan untuk hajatan. "Kebetulan ada pesanan untuk hajatan, sehingga membuat petasan ini," katanya.
Saat kejadian, lanjut Subagiyo, anak dan istrinya sedang di luar rumah membantu acara hajatan tetangganya. "Diketahui ada bunyi ledakan sekitar pukul 7 malam, keras sekali dan korban ditemukan penuh luka dan sudah tidak bernyawa. Kondisi rumah induk dan dapur rumah juga rusak berat," katanya.
Dari lokasi kejadian, ditemukan 15 mercon sulut dengan diameter 2 cm dan 1 buah mercon bantingan berdiameter 3 cm.
"Korban selanjutnya dibersihkan dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan," pungkasnya. (fat/fat)











































