Saat ditemui detikcom, Waspada mengaku pernah memprotes kedua orang tuanya karena diberi nama unik itu. Saat itu ia masih duduk di bangku SD.
"Kalau zaman dulu guyonannya nggak seperti sekarang ya. Paling-paling teman-teman kalau saya masuk kelas gitu pada teriak awas, waspada!," kenang pria berusia 51 tahun itu sambil tertawa, Rabu (5/12/2018).
Menanggapi hal ini, kedua orang tua Waspada itu pun menyampaikan bahwa nama itu penuh dengan makna dan doa. Sebagai anak pertama lelaki dari empat bersaudara, Waspada harus bisa menjadi panutan bagi adik-adiknya.
"Dan nama Waspada itu supaya saya tetap hati-hati kapanpun, dimanapun sampai kapanpun. Biar selamat," tutur warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ini.
Seiring bertambahnya usia, pria yang akrab disapa Dodo itu kemudian mengambil hikmah di balik namanya. Dodo mengaku mentalnya makin tertempa. Beberapa teman seprofesinya sebagai Penyuluh Lapangan pun menilai Waspada memiliki sosok yang low profile, namun berprestasi.
"Orangnya nggak banyak omong tapi inovasinya banyak. Sering bikin temannya yang lain sungkan. Soalnya orangnya adap asor, santun, tapi sangat pintar," aku Sucipto, PL Pertanian Kecamatan Binangun.
Soal prestasi Waspada, hal ini juga diakui oleh Plh Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Wawan Widianto.
"Pak Waspada itu orangnya sangat kreatif. Dia yang menggagas padi organik bagi gapoktan di Kecamatan Kesamben. Prestasinya banyak, tapi orangnya pendiam," timpal Wawan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini