Ini Agri Gardina, Mangga Kupas Seperti Pisang di Pasuruan

Pasuruan - Persilangan mangga arumanis dan mangga saigon menghasilkan varietas baru mangga agri gardina 45. Mangga berukuran mungil berwarna kuning kemerahan ini punya keistimewaan bisa dikupas seperti buah pisang. Karena itu, mangga ini disebut mangga pisang.

"Mangga agri gardina 45 atau mangga pisang ini pada awalnya untuk memperbaiki mangga arumanis 143. Mangga arumanis kan kulitnya hijau, supaya merah disilangkan dengan mangga-mangga merah. Nah kami silangkan dengan mangga saigon. Mangga saigon itu buahnya kecil, warnanya merah, cuman rasanya agak ada getirnya," kata Karsinah, peneliti Kebun Percobaan Cukurgondang, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/12/2018).

Mangga pisang istimewa selain memiliki rasa manis juga bentuk yang cantik. "Rasa mangga ini mengambil dari arumanis, bentuk dan warnanya dari mangga saigon," ungkap Karsinah, sembari mempraktikkan mengupas mangga petik pohon dan memakannya.

Pohon mangga pisang memiliki tajuk rendah sehingga cocok ditanam di lahan sempit perkotaan. Produksinya tinggi dan buahnya lebat.

Mangga pisang persilangan mangga arumanis dan saigon/ Foto: Muhajir Arifin

"Mangga ini produksinya tinggi, lebat buahnya. Jadi tanamannya pendek cocok untuk pot atau untuk lahan-lahan sempit perkotaan. Cocok untuk agro wisata karena bisa ditanam jarak rapat bahkan dalam pot," terangnya.

Karsinah mengatakan, mangga pisang juga sangat cepat berbuah. Jika ditanam di tanah lapang dua tahun sudah mulai berbuah, sedangkan di dalan pot umur satu tahun sudah mulai berbuah. "Dari bunga mekar sampai panen sekitar 90 hari," jelasnya.

Rebin, peneliti lainnya, mengatakan varietas mangga unggul ini tak didapatkan dengan mudah. Peneliti membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk menghasilkan mangga istimewa ini.

"Kami mulai persilangan pada 2003, pada 2011 baru bisa berbuah. Saat itu buahnya sudah lebat namun masih butuh evaluasi. Akhirnya pada 2014, kami daftarkan sebagai varietas baru dan kami lepaskan," katanya.

Agri Gardina, Mangga Kupas Seperti Pisang/ Foto: Muhajir Arifin

Sejak dilepaskan, Kebun Percobaan Cukurgondang sudah memproduksi lebih dari 2.000 bibit untuk masyarakat. Namun, belum ada upaya pemerintah untuk melakukan pengembangan varietas ini.

"Sambutan masyarakat sangat baik. Tapi belum ada pengembangan dari pemerintah. Tugas kami sebagai peneliti sebatas menemukan dan mencari varietas-varietas baru yang lebih unggul," terang Rebin.

Kebun Percobaan Cukurgondang yang sudah berdiri sejak 1938 ini menjadi kebun koleksi plasma nutfah mangga terlengkap di Asia Tenggara. Di areal seluas 13,02 hektar ini tumbuh 2000 pohon. Terdapat 208 varietas lama, 165 varietas hasil persilangan dan 105 koleksi baru.

(fat/fat)