"Pemberian penghargaan kepada Bripka Andreas sebagai anggota Polsek Paciran ini yang tidak hanya melawan pelaku penyerangan pos polisi, tetapi juga berhasil menangkap kedua pelaku," kata Luki saat memberikan penghargaan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (30/11/2018).
Luki mengapresiasi tindakan Bripka Andreas yang mengejar dan menangkap pelaku penyerangan pos polisi. Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto, secara simbolis Luki memberikan penghargaan berupa Piagam dan juga talih asih kepada Bripka Andreas yang mengalami luka pada mata bagian kanan. Bripka Andreas menerima penghargaan tersebut melalui kursi roda.
Sebelumnya, saat mengejar pelaku, Bripka Andreas sempat terluka karena terkena ketapel kelereng oleh pelaku penyerang pos polisi di Wisata Bahari Lamongan (WBL) beberapa waktu lalu.
"Ini dalam keadaan terluka, ini luar biasa, anggota kami dari jajaran Polda. Walaupun dalam keadaan terluka mengejar dan tertangkap pelaku," ucap Luki.
Luki berjanji pihaknya akan menanggung pengobatan Bripka Andreas hingga sembuh. Bahkan jika pengobatannya harus dilakukan ke luar negeri, Polda Jatim tetap akan menanggungnya.
"Walau harus keluar negeri, saya akan lakukan supaya anggota kita bisa kembali normal, sesuai harapan keluarga dan semuanya," tambah Luki.
Namun hingga kini mengatakan sampai saat ini masih menunggu pemeriksaan dokter apakah harus dibawa ke luar negeri untuk pengobatan yang lebih baik.
"Saya minta dokter untuk segera putuskan, kalau harus keluar negeri tidak masalah, supaya bisa betul-betul sembuh," imbuh Luki. (iwd/iwd)











































