Pecel Madiun Dilaunching Atasi Praktek Pungli, Lho?

Madiun - Polres Madiun melaunching 'Pecel Madiun'. Namun, 'Pecel Madiun' inibukan sejenis makanan khas kota brem. Melainkan kependekan dari istilah Pembayaran Cara Elektronik Pelayanan Polres Madiun.

Program ini dilaunching mencegah praktek pungutan liar (pungli). Agar tidak kecolongan praktek pungli dalam pengurusan administrasi.

"Pecel di sini tentu bukan makanan khas Madiun. Namun kata 'Pecel' kependekan dari istilah Pembayaran Cara Elektronik Pelayanan Polres Madiun," kata Wakapolres Madiun Kompol Rentrik R.Y di sela launching Pecel Madiun di Gedung Bhayangkara Polres Madiun, Jumat (30/11/2018).

Program 'Pecel Madiun' ini, kata wakapolres, merupakan kegiatan satlantas. Ini jurus jitu satlantas antisipasi pencegahan pungli dan rawan penyimpangan.

Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih kepada wartawan usai launching mengatakan program ini merupakan creative break through Polres Madiun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Program Pecel Madiun merupakan implementasi kebijakan Kapolri.

"Program Pecel Madiun Pembayaran Cara Elektronik ini merupakan system cashless payment. Tujuan yang terpenting mempersempit ruang gerak penyimpangan dalam pelayanan kepolisian, khususnya Polres Madiun menuju Zero Complain dan Zona Integritas," tambahnya.

Dia menjelaskan dengan adanya program ini diharapkan bisa menghilangkan upaya pungli yang rawan terjadi di pelayanan SIM dan Samsat. Data Satlantas Polres Madiun dalam sehari, rata-rata pengurusan SIM mencapai lebih dari 100 orang.

Sementara launching program 'Pecel Madiun' ini dilakukan secara simbolis oleh Wakapolres Madiun Kompol Rentrik RY. Hadir pula Forkompinda Kabupaten Madiun dan masyarakat. (fat/fat)