Korban diketahui bernama Yuyun (22), Rudi (23) dan Agung (23). Ketiganya menghembuskan nafas terakhir di lokasi berbeda, yaitu di rumah, Puskesmas Tosari dan RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, namun kesemuanya di hari yang sama, Kamis (29/11/2018).
"Sebelumnya, pada Minggu (25/11) tiga korban ini main kesenian jaran kepang untuk wisata. Sebelum tampil, mereka memang minum miras," kata Kapolsek Tosari AKP Tohari kepada detikcom, Kamis (30/11/2018) malam.
Setelah main jaranan, mereka beraktivitas normal. Namun pada Kamis pagi, salah satu dari mereka tak bisa dibangunkan dari tidur dan ternyata sudah meninggal. Sedangkan dua orang lainnya mengaku pusing dan mual-mual saat bangun tidur dan sempat dibawa ke puskesmas dan rumah sakit.
"Tapi tak tertolong. Keduanya kemudian meninggal dalam perawatan," lanjut Tohari.
Menurut Tohari, dokter mendiagnosa para korban mengalami keracunan. Namun pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan zat apa yang meracuni para korban. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Kalau dikatakan keracunan miras, aneh juga. Karena mereka minum sudah lama. Pada hari Minggu dan sebelumnya juga beraktivitas normal. Makanya kami belum bisa menyimpulkan," ungkapnya.
Tohari menambahkan, tak menutup kemungkinan kematian korban disebabkan oleh benda-benda yang mereka konsumsi saat main jaran kepang.
"Bisa juga kan karena apa yang mereka makan saat main Jaranan. Kan makan macam-macam itu saat Jaranan," pungkasnya.
Selain tiga korban meninggal, empat pemuda pemain jaran kepang lainnya juga mengalami mual dan pusing. Namun mereka masih selamat meski masih mendapatkan perawatan intensif di Puskemas Tosari. Keempatnya juga diketahui minum miras sebelum melakukan atraksi jaran kepang. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini