Ular sanca itu ditangkap di areal persawahan, tepat belakang rumah Mahfud yang ayam jagonya hilang dari kandang karena dimangsa sanca. Penangkapan dilakukan ramai-ramai oleh warga. Warga kesal atas ulah hewan melata tersebut karena ternaknya habis dimangsa.
Perlu tujuh orang untuk melumpuhkan sanca itu. Saat ditangkap, sanca itu berusaha bertahan dengan membelitkan tubuhnya di antara pohon bambu. Warga dengan sekuat tenaga menarik beramai-ramai tubuh sanca. Usaha warga berhasil, lilitan sanca itu terlepas dari pohon bambu. Begitu tubuhnya dapat dikuasai, mulut sanca langsung ditutup dengan plastik.
Usai dilumpuhkan, sanca yang diktahui berkelamin jantan tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dan berat tubuh sekitar 20 kilogram.
"Kami sudah menangkap satu ular, tapi warga yakin ada satu ular lagi yang mash berkeliaran. Yang ditangkap ini jantan, yang masih berkeliaran betina. Sepertinya mereka berpasangan," ujar Mahfud kepada detikcom, Selasa (27/11/2018).
Mahfud menambahkan warga tak ingin ada ternaknya lagi yang hilang dimangsa sanca. Karena itu warga segera bersiap untuk bergerak bila diketahui ada penampakan sanca itu.
"Pokoknya harus ditangkap semua, apalagi ayam jago mahal milik saya sudah gak ada gara-gara dimangsa ular ini. Warga akan tetap memburu yang tersisa," kata Mahfud. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini