"Meskipun kita menyelenggarakan pemilu serentak, Pileg dan Pilpres, target utama membentuk fraksi di DPR pusat dan DPR daerah," kata Yusril dalam acara Konsolidasi Partai dan Pemantapan Caleg PBB se-Jatim di Asrama Haji, Surabaya, Sabtu (24/11/2018).
Yusril kemudian menjelaskan, akibat tidak adanya perwakilan atau fraksi di legislatif, kiprah PBB selama ini tidak bisa dilaksanakan secara optimal.
Padahal keberadaan fraksi sangat penting untuk masa depan partai itu sendiri, termasuk mempersiapkan 'amunisi' menghadapi pemilu yang akan datang.
"Jadi keberadaan fraksi itu sangat penting. Sebab bisa melakukan kontrol terhadap pemerintah. Bisa juga mengajukan rancangan undang-undang, bisa juga mengambil inisiatif dalam banyak hal," terang pakar tata hukum negara ini.
Untuk itu, menurut Yusril, saat ini PBB sedang berjuang keras untuk melampaui ambang batas parlemen sebesar 50 persen, bahkan dengan cara apapun, selama itu halal.
"Harus dicapai PBB dengan segala cara yang halal yang mungkin kita lakukan. Dan salah satunya ini kita melakukan konsolidasi," tegasnya. (lll/lll)











































