"Saya posisi duduk di belakang sopir, tiba-tiba muncul bus kecepatan tinggi dari arah timur. Niatnya mau mendahului mobil. Di tengah jalan ada kerucut (traffic cone) dan ada mobil dari arah berlawanan. Bus terpaksa motong ke kiri, hingga turun ke pinggir jalan. Pas berusaha balik ke aspal, malah terguling," terang salah satu penumpang Kiki Harun Firmansyah (22) kepada wartawan di lokasi, Jumat (23/11/2018).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu mengakibatkan 8 penumpang luka. Korban luka dibawa ke RSUD Caruban Madiun untuk mendapatkan perawatan.
"Kecepatan bus mungkin di atas rata-rata, terlalu ke kiri saat usai menyalip, akhirnya keluar jalur. Ketika mau dikembalikan, ternyata sopir bus tidak mampu menguasai, akhirnya terguling," kata Kanit Lantas Polsek Mejayan, Ipda Ramidjan kepada wartawan di lokasi.
Kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan sepanjang 1 Km baik dari arah Surabaya maupun dari arah Caruban. Sementarapengemudi dan kondektur bus diperiksa di Polsek Mejayan.
Sementara bus yang melintang di tengah jalan tepatnya di depan Gudang Senjata TNI AD berhasil dievakuasi pukul 16.30 WIB. Kondisi bus rusak dengan kaca-kaca pecah. (fat/fat)