Aksi massa ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Pantauan detikcom, hingga pukul 17.00 WIB, massa masih berada di depan Mapolda sembari membawa spanduk dan bendera berlambangkan tauhid. Sementara, Gus Nur masih diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.
Salah satu kordinator pengawalan, Naufal, mengatakan kegiatan ini adalah spontanitas untuk solidaritas kepada Gus Nur. Massa pun tak hanya laki-laki saja, namun banyak pula perempuan yang turut atau ikut.
"Ini kegiatan spontanitas alami, kami bergerak secara mandiri," ujar Naufal kepada detikcom di depan Mapolda Jatim, Kamis (22/11/2018).
![]() |
Ratusan orang ini tergabung dari berbagai organisasi masyarakat di Surabaya dan dikoordinasi oleh FPI Surabaya. Naufal mengatakan Gus Nur bukanlah seorang kriminil, namun dia hanya menyampaikan kebenaran.
"Dia bukan kriminil, yang dia lakukan semata-mata hanya menyampaikan kebenaran," tambahnya.
Sejak awal, massa memang menunggu hasil dari pemeriksaan Gus Nur di Mapolda Jatim. Saat ditanya apa yang diharapkan dari pengawalan ini, pihaknya ingin Gus Nur bebas dari jeratan hukum.
"Kami ingin Gus Nur lepas dari jerat hukum itu yang diharapkan," pungkas Naufal.
Saksikan juga video 'FPI: Gus Nur Jadi Tersangka, Palu Langsung Gempa':