Depresi, Warga Tulungagung Ini 3 Hari Nangkring di Atas Pohon

Depresi, Warga Tulungagung Ini 3 Hari Nangkring di Atas Pohon

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 13:45 WIB
Probo nangkring 3 hari di atas pohon (Foto: Adhar Muttaqin)
Tulungagung - Diduga mengalami depresi, seorang warga di Tulungagung nekat memanjat pohon setinggi 20 meter. Dia bertahan di atas pohon selama tiga hari berturut-turut.

Aksi nekat tersebut dilakukan oleh Probo (50), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Probo memanjat pohon jati di salah satu lahan di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.

"Dia sudah tiga hari ini berada di atas pohon jati tersebut, sejumlah tim SAR sudah berusaha melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan, akan tetapi masih belum berhasil," kata Komandan Tim Operasi Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza kepada wartawan, Kamis (22/11/2018).

Warga membentangkan terpal untuk antisipasi bila Probo meloncatWarga membentangkan terpal untuk antisipasi bila Probo meloncat (Foto: Adhar Muttaqin)

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Tulungagung, kepolisian, TNI dan sejumlah relawan lain kembali melanjutkan operasi untuk mengevakuasi Probo. Sejumlah strategi disiapkan untuk mengevakuasi Probo dari atas pohon. Namun usaha itu belum membuahkan hasil.

"Jadi Probo ini memang kurang kooperatif, karena meskipun sudah dibujuk dan dirayu tetap masih bertahan. Ini tadi beberapa anggota naik ke atas pohon dan mendekatinya untuk negosiasi," imbuh Yoni.

Petugas berusaha mengevakuasi Probo, namun belum berhasilPetugas berusaha mengevakuasi Probo, namun belum berhasil (Foto: Adhar Muttaqin)

Sementara itu sejumlah warga dan tim penyelemat lain berjaga di bawah pohon dengan membentangkan lembaran terpal untuk antisipasi apabila Probo nekat melompat dari ketinggian. Namun upaya komunikasi langsung dengan pelaku kembali gagal dan Probo enggan untuk turun dan tetap bertahan di atas pohon Jati.

"Dari informasi yang kami dapatkan, Probo ini sudah berada di atas pohon sejak kemarin lusa. Dia nekat seperti itu karena depresi dan sakit hati lantaran merasa dikucilkan warga dan teman-temannya, karena dianggap ikut aliran dari agama tertentu," imbuh Yoni. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.