Para pelajar menggelar aksinya di halaman sekolah. Orasi bergantian dilakukan melalui pengeras suara dilakukan. Aparat kepolisian terlihat berada di lokasi dan berbaur dengan kerumunan pelajar.
Mereka juga mengeluhkan kebijakan yang dijalankan selama memimpin SMA Negeri 1 Gondanglegi. Lilik sendiri diketahui belum genap satu tahun menjabat.
"Tidak ada visi misi yang jelas dari kepala sekolah, jadi arah pembinaan dan pendidikan tak jelas," ungkap Ahmad Jihadi, salah satu pelajar kepada detikcom, Rabu (21/11/2018).
Siswa kelas 11 ini menambahkan, wakil kepala sekolah baru diangkat justru menjadi alat intimidasi kepala sekolah terhadap siswa. "Jika menolak akan dipidanakan, ada yang sampai seperti itu," tegasnya.
Selain berorasi, para pelajar juga melengkapi aksinya dengan membentangkan poster dan spanduk. Salah satunya hastag #stopintimidasi #stopancaman. "Kami Butuh Kenyamanan Bukan Ancaman","Kami Pelajar Bukan Kriminal","Kami Melawan Karena Rindu Ketentraman","Saatnya Pemuda Berbicara","Hapus Kesewenang-wenangan".
Hingga pukul 08.30 WIB, aksi para pelajar masih berlangsung. Polisi juga masih berada di lokasi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini