Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Denny Irawan mengatakan mahasiswa asing tersebut diketahui bernama Waehama Dueramae (26).
"Jadi menang benar, dari informasi Timpora (Tim Pengawas Orang Asing) ada mahasiswa asing yang meninggal dunia di Tulungagung. Dia masuk ke Indonesia tahun 2015, status izin tinggal sementara untuk belajar, dengan sponsor IAIN," kata Denny kepada detikcom, Senin (19/11/2018).
Denny melanjutkan, mahasiswa semester VII tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung sejak hari Minggu (18/11) kemarin. Sebelum masuk rumah sakit tersebut, Waehama juga sempat menjalani perawatan di klinik.
"Jadi hari Rabu lalu dia baru pulang dari PKL di Jakarta, kemudian mengeluh sakit di kepala dan oleh temannya dibawa ke klinik. Nah malam Minggu kemarin itu dia tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Denny.
Di rumah sakit itulah Waehama diketahui terserang stroke.
Kabar ini juga dibenarkan salah satu petugas keamanan di kampus IAIN Tulungagung, Robingan. Ia mengaku saat ini jenazah Waehama masih berada di RSUD dr Iskak Tulungagung guna menunggu proses pemulangan.
"Dia masuk rumah sakit malam Minggu dan saya antarkan ke rumah sakit," tuturnya.
Terkait pemulangan jenazah, Denny mengungkapkan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak IAIN Tulungagung. Nantinya proses pemulangan tersebut akan diurus oleh IAIN beserta pihak keluarga mahasiswa dan Kedutaan Besar Thailand.
"Informasi yang kami terima, orang tua mahasiswa tersebut akan datang ke Tulungagung. Pengiriman jenazah akan melalui kargo, sehingga nanti kami akan koordinasi dengan imigrasi dan bea cukai di perbatasan," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini