Kanit Patroli Ipda Suryono menjelaskan reklame tersebut roboh ke arah selatan pada pukul 16.15 WIB.
"Reklame tersebut diterjang angin kencang sebelum turun hujan, kemudian ambruk di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di lajur Gresik-Lamongan," kata Ipda Suryono saat dihubungi detikcom, Senin (19/11/2018).
Namun Suryono memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini sebab kala itu jalan tersebut tidak cukup padat.
"Untuk korban jiwa nihil. Saat ini masih dilakukan evakuasi. Kami meminta bantuan alat berat dari PT Waskita untuk mengevakuasi reklame tersebut," ujar Suryono.
![]() |
Namun akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah timur ke barat atau jalur menuju Terminal Bunder hingga exit tol Gresik mengalami kemacetan.
"Untuk arus lalu lintas dari arah timur ke barat macet. Dari depan kantor Pemkab Gresik macet. Sama halnya dari arah exit tol juga mengalami kemacetan hingga di dalam tol," ujar Suryono.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Lamongan menuju ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo juga terpantau merambat.
"Untuk mengurai kemacetan, kita gunakan contra flow. Jalur dari arah barat ke timur kita gunakan dua lajur, pengendara berbagi lajur dengan pengendara dari exit tol Gresik," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini