Dari 2 kecamatan yang terdampak, sekitar 134 rumah rusak ringan, sedang, hingga yang terparah atau ambruk rata dengan tanah.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo, Teguh Kawiandoko menyebut dampak umum terjangan angin puting beliung merusak rumah-rumah warga. Baik dari atap yang terangkat angin, material atap bangunan yang runtuh, serta bangunan rumah ambruk.
"Yang jelas, pihak BPBD sudah langsung terjun ke lokasi pasca bencana angin terjadi. Selain pembersihan, petugas kami juga langsung melakukan pendataan terhadap para korban, yang rumahnya disapu angin," terang Teguh saat ditemui di kantornya Jalan Soekarno Hatta, Senin (19/11/2018).
Teguh merinci jumlah bantuan yang akan diterima oleh para korban bencana angin puting beliung. Di antaranya, Rp 8 juta untuk perbaikan rumah warga yang rusak parah, Rp 5 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 2 juta untuk rumah warga yang rusak ringan.
Sementara pasca terjangan angin puting beliung, petugas gabungan BPBD, POLRI, TNI, bersama warga, terus melakukan pembersihan di rumah-rumah terdampak angin. Seperti, sejumlah fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah dan jalan.
Angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kencangnya hembusan angin meluluh lantakkan seluruh material bangunan rumah hingga rata dengan tanah, Minggu (18/11) sore. Sebagian warga akhirnya memilih mengungsi ke rumah-rumah saudara atau tetangga yang lebih aman. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini