Mereka yang ingin mencoba ruas tol Ngawi-Sragen itu masuk ke tol. Nmaun mereka kecewa dan harus berputar balik karena tol memang belum dibuka.
"Tertipu saya, kirain sudah dibuka beneran gratis. Ternyata hoax," kata Eko salah satu warga Yogyakarta kepada detikcom di Gerbang Tol Ngawi Sabtu (16/11/2018).
Dikatakan Eko, dirinya mengetahui informasi dari media sosial dan aplikasi percakpan sejak Rabu (14/11) yang sudah ramai mengabarkan tol Ngawi-Sragen sudah dibuka. Sejak itu dirinya belum membaca berita kalau kabar itu tidak benar.
"Rabu malam saya dapat kabarnya, mau ke Solo rencananya ini. Karena memang belum buka, ya terpaksa lewat jalur arteri," keluhnya sambil menghela nafas.
Selain Eko, cukup banyak pengendara yang kecewa dan harus putar balik. Security tol pun harus membantu mengatur lalu lintas karena banyak mobil yang putar balik keluar gerbang tol Ngawi.
"Banyak yang putar balik tujuan Solo kecele. Sehari kemarin saja kalau 50 kendaraan ada yang kecele. Sampai hari ini pun juga masih banyak," kata Security gerbang tol Ngawi Rizal.
Diberitakan sebelumnya bahwa telah viral kabar bahwa ruas tol Ngawi-Sragen dibuka secara gratis Kamis (16/11/2018). Berita itu tersebar di facebook dan menyebar pula di WhatsApp.
Pihak pengelola tol PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) pun telah memberikan keterangan resmi bahwa kabar itu tidak benar. "Tidak benar itu. Sampai saat ini belum ada arahan dari kementerian PUPR tentang pembukaan ruas tanpa tarif," jelas Direktur Utama PT JSN David Wijayatno. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini