Berawal dari kecurigaan ada bau busuk menyengat di sekitar rumah, warga pun berinisiatif membuka paksa pintu. Karena beberapa kali dipanggil, penghuni rumah yang tinggal hanya sendirian itu tidak menjawab.
"Namanya ini Bu Mulyaningsih umur sekitar 60 tahunan, asli warga sini. Saat ditemukan warga, jenazah saat itu terbaring di atas kasur di dalam kamarnya. Mungkin meninggal karena sakit," kata Ketua RT lingkungan setempat, Sugiyono saat dikonfirmasi, Kamis (15/11/2018).
Sugiyono menambahkan korban memiliki riwayat sakit jantung dan ginjal. "Terakhir bertemu warga saat rapat PKK seminggu yang lalu, ibu itu wajahnya bengkak dan terlihat pucat seperti sakit, saat itu," terangnya.
Nenek itu diketahui tinggal sendiri, sementara anak-anaknya tinggal di luar kota. Menurut Sugiyono, Mulyaningsih seorang janda dan menikah lagi dengan seorang pria warga Jatiroto bernama Heri.
Warga juga menghubungi anak-anaknya, untuk memberikan informasi tentang kondisi Nenek Mulyaningsih.
"Warga juga mencoba menghubungi Pak Heri, suaminya, tetapi tidak bisa dihubungi. Jenazah sekarang dibawa ke RS Soebandi untuk diautopsi dan setelah itu dimakamkan," tandasnya.
Senada dengan yang disampaikan Sugiyono, warga lainnya Santoso mengaku korban dikenal ramah dan rajin salat subuh di masjid.
"Tetapi sekitar seminggu ini, jarang kelihatan. Pagi gitu bersepeda, juga senam lansia. Tahu-tahu ditemukan meninggal ini," katanya. (fat/fat)











































