Seperti yang terlihat di aliran sungai Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Selasa (13/11/2018) pagi. Tumpukan sampah terlihat menggenangi permukaan air di depan pintu air sungai setempat. Tak hanya membuat risih warga sekitar. Tumpukan sampah itu konon juga sering menimbulkan bau tak sedap.
"Ini sampahnya banyak lagi. Sampai seperti ini," kata bu Herman, warga setempat kepada detikcom.
Pengamatan detikcom menyebutkan, genangan sampah di aliran sungai Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo itu terlihat cukup banyak. Aneka sampah datang dari bagian hulu sungai, kemudian menumpuk di lokasi tersebut. Sebab pintu air sungai di lokasi itu sedang tidak dibuka maksimal.
Akibatnya, banyak sampah yang tertahan hingga menumpuk di lokasi tersebut. Baik sampah bekas bungkus makanan, bungkusan plastik, aneka botol, bantal, dan lain sebagainya. Bahkan, konon tak jarang di tengah tumpukan sampah itu terdapat bangkai tikus, ayam, dan hewan lainnya. Sehingga seri menimbulkan bau tak sedap.
"Sampah itu biasanya tidak diangkat. Tapi dialirkan ke hilir sungai kalau pintu air sedang dibuka. Jadi ya sungai jadi kotor," tandas Ahmad, warga lainnya.
Pemandangan sampah ini berbanding terbalik dengan aliran sungai Geledek Macan, perbatasan Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo dengan Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji. Sungai yang dipilih sebagai lokasi rangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Situbondo tahun 2018 ini tampak cukup bersih.
Bahkan, banyak pejabat yang ikut menikmati aliran sungai dengan menumpang perahu, saat perayaan HKN, Senin (12/11/2018). Nuansa HKN kali ini sengaja menonjolkan sektor pariwisata, dengan membranding Kali Bersih. Sayangnya, hanya kebersihan sungai di lokasi acara saja yang jadi perhatian. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini