Dalam upacara pisah sambut itu dilakukan serangkaian prosesi, diantaranya pedang pora. Pedang pora ini melibatkan 40 perwira yang membawa pedang panjang dalam menyambut kedatangan Kapolres yang baru.
"Pedang pora ini tradisi untuk menyambut dan menghantar Kapolres baru dan lama. Ini merupakan rasa penghomatan dan menghagai kurang lebihnya itu maknanya," terang Kasubag Humas Polres Madiun AKP Dwi Basuki kepada detikcom, Sabtu (10/11/2018).
Layaknya seperti pengantin, AKBP Made Agus dan AKBP Ruruh masing-masing ditemani istri berjalan mulai pos masuk Polres yang ada di Jalan Soekarno Hatta Kota Madiun. Disambut sekitar 40 pasukan pembawa pedang pora yang berjajar.
Suasana khidmat dan isak tangis para perwira polisi dan istrinya pecah saat Kapolres Madiun lama AKBP I Made Agus Prasatya mengalungkan bunga melati kepada Kapolres Madiun baru AKBP Ruruh Wicaksono.
"Selamat jalan bapak semoga sukses ditempat dengan jabatan baru," ucap Kapolsek Geger AKP Sugeng Setia Nugraha yang tidak bisa menahan tangis.
Cucuran air mata para perwira tak terbendung kala prosesi pamitan Kapolres lama Made Agus dengan para bhayangkari dan pejabat jajaran Polres Madiun.
Diketahui, AKBP I Made Agus Prasatya telah menjabat Kapolres Madiun selama dua tahun terakhir dan akan pindah ke Polda Metro Jaya. Made Agus dipromosikan mengisi jabatan baru sebagai Wadirlantas.
Pantauan detikcom dipuncak acara Made Agus melakukan tradisi pecah kendi yang sebelumnya berpamitan dengan seluruh anggota kepolisian polres Madiun.
Dalam pamitan itu bertempat di halaman Polresta Madiun seluruh anggota polres Madiun berjajar dan melempari Made Agus dan Ruruh dengan bunga melati. Made Agus pun mengucapkan banyak terima atas kepada semua jajaran termasuk pesilat yang telah membantu menciptakan Kabupaten Madiun yang kondusive.
"Keberhasilan BREM Kamtibmas Polres Madiun masuk 99 sistem informasi inovasi pelayanan publik (sinovik) 2018 Menpan RB tak lepas dari peran pesilat. Untuk merebut masuk 40 besar nanti diteruskan Kapolres baru," terang Made Agus.
Kapolres Madiun yang baru AKBP Ruruh Wicaksono sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim. Dia siap meneruskan tugas Made Agus yang belum diselesaikan.
"Sebagai orang baru kita pelajari dulu kasusnya yang jadi tanggungan kami. Program baik beliau (Made Agus) akan kita lanjutkan," ucap Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan. (bdh/bdh)