Makam Letkol Sroedji Tampak Lengang Saat Hari Pahlawan

Jember - Peringatan Hari Pahlwan 10 November, merupakan momen untuk mengenang dan mengingat pengorbanan dan jasa-jasa para pahlawan. Bahkan selalu diadakan kegiatan-kegiatan seperti halnya upacara bendera, ataupun kegiatan lain yang bersifat untuk mengingat masa-masa perjuangan meraih kemerdekaan.

Kabupaten Jember juga memiliki seorang pejuang bernama Letkol Mochammad Sroedji yang sangat dikenang dan memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia hingga akhir hayatnya. Namun sayang, dalam peringatan Hari Pahlawan ini, makamnya di TPU Tunjung Lingkungan Krajan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten setempat, Jawa Timur, tampak lengang dan sepi tanpa ada kegiatan apapun.

Baca juga: Meski Terima Penghargaan, Letkol Sroedji Belum Ditetapkan Pahlawan

"Biasanya jika ada kegiatan TNI, atau har-hari TNI, dari satuan Brigif 9 mengadakan upacara atau berziarah, tetapi sekarang sepi ini, tidak tampak keramaian apapun. Bahkan juru kunci dan tukang bersih makam tidak kelihatan ini," ujar salah seorang warga yang tinggal dekat dengan TPU umum tersebut, Juharmanto (70) saat ditemui, Sabtu (10/11/2018) siang.

Sepengetahuan Juharmanto selama 30 tahun dia tinggal di dekat TPU tersebut, meskipun setiap tahun ada peringatan Hari Pahlawan, memang tidak pernah ada kegiatan apapun.

makam Letkol Mochammad Sroedji/Foto: Yakub Mulyono

"Biasanya sih hanya ziarah kubur biasa ke makam Pak Sroedji, masyarakat umum yang ingin tahu, bahkan juga kegiatan mahasiswa, untuk mengetahui dan mengenal siapa beliau itu, dengan datang ke makamnya," sambung Juharmanto.

Senada dengan Juharmanto, salah seorang warga lainnya, Sugiyati (65) juga menyampaikan, tidak ada yang istimewa di Hari Pahlawan, hanya tampak lengang saja.

"Tetapi sejak direnovasi sekitar 2 tahun lalu, sekarang makam tampak bersih. Petugas jaga makam, ada 5 orang dan jam 7 sudah menyapu dan bersih-bersih. Jadi makam tidak terlihat horor gitu," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Letkol Sroedji Diseret Tentara Belanda dan Dipamerkan 3 Hari

Siapa saja yang berziarah ke makam pahlawan yang sangat berjasa bagi masyarakat Jember itu, kata wanita yang pernah bekerja di radio pemerintah ini, sepengetahuannya adalah peziarah yang memiliki keluarga di pemakaman tersebut, dan sekalian mengunjungi makam Letkol Sroedji.

"Ramainya peziarah, setiap Kamis dan Jumat, itu juga berziarah ke makam Pak Sroedji. Mengingat jasa-jasa pahlawannya. Juga mengenang perjuangannya, sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan ini," tandasnya. (bdh/bdh)