Petugas LLAJ Gadungan ini Ketahuan Belangnya Saat Memalak Warung

Petugas LLAJ Gadungan ini Ketahuan Belangnya Saat Memalak Warung

M Rofiq - detikNews
Kamis, 08 Nov 2018 14:31 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Seorang pengangguran nekat menyaru sebagai petugas Dishub. Dengan berbekal baju dinas, pria ini memalak warung untuk mendapatkan rokok.

Beruntung, aksi Agus Haryono (35) warga Dusun Kenongo, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ini ketahuan petugas DLLAJ Kota Probolinggo, Kamis (8/11/2018).

Pria berwarna kulit gelap itu ditangkap setelah melakukan aksi pemalakan di sebuah warung kelontong di areal Museum Probolinggo.

Saat ditangkap, Agus masih mengaku sebagai petugas DLLAJ Jawa Timur, yang berdinas di jembatan timbang daerah Grati, Pasuruan. Namun saat diminta mempelihatkan surat-surat resmi kepegawaiannya, pelaku tak dapat menunjukkan.


Dari pemeriksaan pelaku, didapati sejumlah barang bukti yakni, pajak kendaraan, surat nikah, dan logo TNI. Sementara seragam yang dikenakan, diakui merupakan pemberian temannya.

Kasi Ops DLLAJ, Pemerintah Kota Probolinggo, Jatmiko mengatakan, kedok pelaku akhirnya terbongkar, setelah salah seorang pemilik warung yang berada di areal musium Probolinggo, melaporkan aksi pemalakan pelaku.

Menanggapi laporan itu, petugas DLLAJ yang kantornya juga berada di areal museum langsung mendatangi pelaku.

"Setelah dapat laporan, kita datangi pelaku dan kita periksa. Dan ternyata pelaku petugas Dishub gadungan," terang Jatmiko.


Lantaran berbelit-belit saat dimintai keterangan, petugas DLLAJ lantas menggiring pelaku ke Mapolresta Probolinggo guna penyelidikan.

Dari pemeriksaan petugas Satreskrim, pelaku diketahui belum pernah melakukan perekaman E-KTP. Hal itu dibuktikan, melalui mata dan sidik jari pelaku yang belum terdata.

Atas perbuatannya itu, pelaku terancam Pasal 365 KHUP, dengan hukuman penjara maksimal 13 tahun. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.