Garong 2 Rumah di Pasuruan, Pasutri Siri Diamankan

Garong 2 Rumah di Pasuruan, Pasutri Siri Diamankan

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 16:37 WIB
Foto: Muhajir Arifin
pasuruan - Polisi menangkap tiga pelaku pembobolan rumah kosong yang dua di antaranya merupakan suami istri siri. Tiga pelaku ini spesialis pencuri rumah kosong dan beraksi secara profesional.

"Mereka ini spesialis dan sudah profesional dalam beraksi. Selain dua kali di Kota Pasuruan mereka juga beraksi di luar kota," kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso di mapolres Jalan Gajah Mada 19, Pasuruan, Rabu (7/11/2018).

Tiga pelaku yakni Husni Saflen (30), warga Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan; Cristy Sugiarty (29), warga Desa Kebonsari, Jember, istri siri Husni; dan Alamsyah Kasim (36), warga Kelurahan Maccini Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Menurut Slamet, pelaku beraksi dengan membawa mobil mencari rumah yang sepi untuk beraksi. Modusnya mengawasi rumah dan saat merasa aman kemudian merusak gembok pintu pagar, merusak pintu dan jendela kemudian almari.

"Di 2 TKP di Pasuruan, yang cewek ini (Cristy) menjadi otak. Berperan sebagai yang mengatur," terang Slamet.


Foto: Muhajir Arifin

Husni, salah satu pelaku mengakui pembobolan tersebut dilakukan dengan cara memetakan situasi dan kondisi rumah. Setelah dipastikan kosong dan aman, mereka beraksi.

"Jalan pakai mobil, saat melihat ada rumah kosong dan kondisi sepi berhenti. Kemudian diketuk dan jika aman lalu masuk. Saya menunggu di mobil, dia (Alamsyah) yang masuk," terangnya.

Para pelaku masuk rumah dengan mencongkel pintu dengan berbagai alat seperti tang, linggis, kunci L, obeng dan lainnya. Setelah masuk, pelaku menguras isi rumah.

Selain mengambil barang berharga berupa uang dan perhiasan, pelaku juga menguras berbagai barang remeh-temeh. Di antara barang bukti yang ada, terlihat barang-barang 'tak berharga' untuk dicuri seperti sepatu, kaos dan celana pendek serta aneka tas. Tampak juga aneka peralatan mandi seperti sampo, sabun, sikat gigi dan lainnya.

"(Selain itu) pelaku menguras berbagai barang berharga milik korban, mulai emas uang, handphone dan kartu kredit," terang Slamet.


Barang yang dicuriBarang yang dicuri (Foto: Muhajir Arifin)

Para pelaku ini diamankan di salah satu hotel di Jalan Pasar Kembang, Surabaya, Selasa malam. Penangkapan tersebut berdasarkan penyelidikan atas laporan warga Sri Wahjoendari Handojo (60), seorang dokter gigi warga Jalan Darmoyudo, Purworejo, Kota Pasuruan. Selain di Jalan Darmoyudo, ketika pelaku juga beraksi di Jalan Sultan Agung, Pasuruan. Selain di 2 TKP di Kota Pasuruan, komplotan ini juga beraksi di sejumlah kota.

Komplotan spesialis pencuri rumah kosong yang diamankan petugas Polresta Pasuruan tak hanya piawai membobol rumah korban. Mereka juga mampu menguras isi kartu kredit.

"Di rumah korban di Jalan Darmoyudo, Kota Pasuruan, pelaku mengambil barang yang ada di dalam almari berupa kartu kredit BCA, buku tabungan BCA, kunci Brangkas, buku tabungan dan ATM BNI, cincin emas 12 gram, uang tunai Rp.6.500.000, uang asing 250 euro dan uang kuno seniai Rp1 juta," kata Slamet.

Selain membagikan uang dan hasil penjualan barang curian, komplotan yang beraksi dengan mobil ini juga bisa menggunakan kartu kredit milik korban untuk belanja barang-barang. Dengan kartu kredit mereka belanja 5 buah handphone, kulkas dan TV dengan total pembelian Rp 27 juta.

"Mereka menggunakan kartu kredit dengan cara memalsukan KTP. Harus diakui pihak tokonya juga kurang jeli," tandasnya. (iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.