Awan CB Terpantau Radar di Jatim, Ini Kata BMKG Juanda

Awan CB Terpantau Radar di Jatim, Ini Kata BMKG Juanda

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 08:17 WIB
Hujan semalam, salah satu desa di Trenggalek banjir. (Foto: Adhar Muttaqin/File)
Sidoarjo - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda, Surabaya meminta masyarakat mewaspadai masa peralihan musim. Kewaspadaan tersebut lantaran dari pantauan radar citra BMKG mendeteksi adanya awan Cumulonimbus (CB) di beberapa daerah di Jatim.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Taufik Hermawan mengatakan awan CB merupakan awan yang sangat pekat dan gelap serta dapat menyebabkan terjadinya angin kencang, puting beliung, hujan lebat dan hujan es.

"Wilayah Gresik dan sekitar Lamongan saat ini dikepung awan CB," kata Taufik kepada detikcom, Selasa (6/11/2018).


Karena itu, Taufik mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama pada wilayah yang sudah terdeteksi awan CB.

"Hindari bangunan-bangunan semi permanen, baliho-baliho besar yang sudah usang atau tua, serta ranting pepohonan yang sudah lapuk," pesannya.


Bagaimana dengan Surabaya? Taufik mengatakan, saat ini di langit Kota Pahlawan belum menunjukkan pergerakan awan CB.

"Surabaya belum terpantau awan CB. Masih kita pantau terus melalui citra radar kami," terang Taufik.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah daerah di Jatim telah diguyur hujan lebat seperti Trenggalek dan Banyuwangi, bahkan hingga terjadi banjir dan longsor. Namun hujan ini juga belum kunjung merata. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.