Bayar SIM dan SKCK di Kota Mojokerto Kini Bisa Non Tunai

Mojokerto - Masyarakat di wilayah hukum Polresta Mojokerto kini tak perlu repot membawa uang tunai untuk membayar biaya perpanjangan SIM dan SKCK. Pasalnya, petugas kini menyediakan sistem pembayaran non tunai (cashless payment system). Apa saja kelebihannya?

Sistem pembayaran non tunai ini diluncurkan Polresta Mojokerto hari ini. Layanan pembayaran ini bisa dinikmati pemohon perpanjangan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) dan juga layanan penerbitan SKCK.

"Hari ini kami bersama bank BRI, Gopay dan Tcash Telkomsel melahirkan sebuah inovasi pelayanan publik dalam penerbitan SIM dan SKCK melalui pembayaran non tunai atau cashless payment system (CPS)," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Senin (5/11/2018).

Kapolresta menjelaskan, sistem pembayaran non tunai ini diterapkan seiring pesatnya kemajuan teknologi. Masyarakat di semua lapisan kini menggunakan ponsel dengan sistem operasi android dan IOS. Sehingga pihaknya optimis CPS akan dijangkau semua kalangan.

Baca juga: Bayar SIM dan SKCK di Bojonegoro Sekarang Bisa Non Tunai

Selain memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembayaran biaya perpanjangan SIM serta penerbitan SKCK, CPS ini diharapkan bisa menekan praktik pungli dan korupsi.

"Supaya masyarakat lebih mudah, lebih aman dan masyarakat tenang terhindar dari potensi tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena pembayaran secara tunai sangat rawan terjadinya korupsi dan pungli," ujarnya.

Diterapkannya CPS di Satpas dan layanan SKCK, kata kapolresta, tak serta merta menghapus pembayaran secara tunai. Menurut dia, sistem pembayaran non tunai ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang mendambakan kemudahan dan kecepatan.

"Kami berharap seluruh masyarakat menggunakan layanan ini sebaik-baiknya. Karena tentunya dukungan masyarakat lah yang akan membuat inovasi ini berjalan," terangnya.

GM Digital Telkomsel Area Jawa Bali Herbertus Budi Ariyanto menjelaskan, untuk menggunakan pembayaran non tunai dengan Tcash, pemohon cukup mendownload aplikasi Tcash Wallet di appstore maupun playstore. Selanjutnya tinggal menekan menu Snap QR dan mengarahkan kamera ponsel ke barcode yang disediakan di Satpas dan layanan SKCK.

"Pembayaran dengan Tcash kami berikan cashback untuk perpanjangan SIM sebesar Rp 10 ribu, SKCK Rp 5 ribu setiap transaksi," ungkapnya.

Baca juga: Gandeng Telkomsel, Polres Gresik Ciptakan Pembayaran Anti Pungli

Untuk aktivasi Tcash dan isi saldo, pemohon cukup datang ke gerai Telkomsel yang dibuka di Satpas dan layanan SKCK Polresta Mojokerto. Selain itu, saldo juga bisa di-topup dengan transfer bank ke rekening Tcash yang menggunakan nomor ponsel pemohon.

Sistem pembayaran non tunai yang disediakan Bank BRI juga tak kalah simpel. Kepala Cabang BRI Mojokerto Lutfi Iskandar menuturkan, nasabah cukup mendownload aplikasi BRI Mobile. Di dalamnya terdapat menu My QR untuk memindai barcode yang disediakan di Satpas dan layanan SKCK.

"Pengisian saldo di meni Tbank juga menggunakan mobile banking," jelasnya.

Sementara Bagian Ecosystem Expantion Gopay Aditya Prawira Atmaja menawarkan cashback hingga 20% dari nilai transaksi bagi pemohon SIM dan SKCK yang menggunakan layanan Gopay. Saldo pada Gopay bisa diisi ulang salah satunya menggunakan mobile banking hampir semua bank.

"Untuk pembayaran di Satpas dan SKCK cukup klik Pay di menu Gopay. Langsung aktivasi kamera untuk scan barcode. Otomatis akan mendeteksi barcode. Lalu masukkan jumlah nominal pembayaran," tandasnya. (fat/fat)